Mahasiswa Bunuh Diri di Universitas Buddhi Dharma Tangerang Alami Gangguan Mental
Selasa, 17 Juni 2025 | 13:10
Mahasiswa Universitas Buddhi Dharma Tangerang yang bunuh diri di kampus, pada Senin 16 Juni 2025, diketahui memiliki gangguan mental.
TANGERANGNews.com-Sebuah rumah kontrakan yang berlokasi Babakan, Setu, Kota Tangsel, pada Rabu (21/12/2016) digerebek petugas Tim Densus 88 Antiteror. Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang mendatangi lokasi kejadian menjelaskan, Tim Densus 88 Mabes Polri telah lumpuhkan teroris di tiga lokasi berbeda, yakni Tangsel, Banten, Payakumbuh, Sumatera Barat dan Deli Serdang, Sumatera Utara.
Penggerebekan terduga teroris di Tangsel merupakan hasil pengungkapan kasus bom panci di Bintara, Bekasi. Dari keterangan tersangka wanita yang ditangkap, didapat informasi ada penyerangan dari kelompok teroris yang berlokasi di Tangsel.
“Tersangka di sini mencoba melempar bom rakitan ke petugas. Beruntung bom pipa itu tidak melukai anggota,” katanya. Dia juga mengatakan, total yang ditangkap di wilayah Tangsel empat orang, tiga diantaranya tewas ditembak.
Sedangkan, barang bukti yang disita sepucuk senjata api revolver dan 3 bom pipa yang disimpan di tas ransel. “Kami langsung melakukan sterilisasi lokasi,” katanya.
Mahasiswa Universitas Buddhi Dharma Tangerang yang bunuh diri di kampus, pada Senin 16 Juni 2025, diketahui memiliki gangguan mental.
Dalam proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 di Provinsi Banten, salah satu dokumen yang wajib dilampirkan calon peserta adalah Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM)
Siloam Hospitals tengah berfokus untuk menghadirkan layanan kesehatan yang lebih efisien dan mudah diakses bagi seluruh masyarakat melalui implementasi strategi Next Generation Siloam (NGS).