Connect With Us

Bapenda dan BPN Tangsel Gelar Sensus PBB

Yudhistira | Kamis, 30 Maret 2017 | 17:00

Tampak para petugas dari Bapenda Kota Tangsel sedang melakukan pemetaan terhadap wajib PBB, Kamis (30/3/2017). (@Tangerangnews2017 / Yudhistira)

TANGERANGNEWS.com-Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangsel bekerja sama dengan  Kantor BPN Tangsel  melaksankan sensus PBB di wilayah Kecamatan Ciputat Timur dan Kecamatan Setu. Kegiatan ini melibatkan unsur Kecamatan, Keluarahan, RT dan RW bahkan melibatkan masyarakat yang diusulkan dan dilatih untuk menjadi petugas surveyor dan petuga ukur sensus.


Kegiatan Sensus ini dilakukan untuk memperbaiki database Wajib Pajak PBB dan Pertanahan dengan mengidentifikasi lokasi bidang tanahnya beserta dengan ukuran tanah dan bangunan serta untuk mengetahui alashak apa yang dimiliki oleh masyarakat.

"Dengan teridentifikasinya data tersebut maka diharapkan permasalahan-permasalahan sengketa pertanahan akan terminimalisir dan masyarakat akan mendapatkan azas keadilan dari sisi Pajak Bumi dan Bangunan, karena tidak sedikit yang merasa keberatan akan besarnya tagihan PBB yang dibebankan karena  luas tanah dan bangunan belum sesuai dengan kondisi terkini," ujar Kepala Bidang PBB dan BPHTB Bapenda Kota Tangsel Indri Sari Yuniandri, Kamis (30/3/2017). 


Demikian juga dengan BPN, dengan ada sensus ini dapat memperbaiki database pertanahan di wilayah sensus. Serta BPN dapat melaksanakan program Presiden RI salah satunya untuk mensertipikasi seluruh bidang tanah.

Dengan adanya sensus ini, masyarakat yang belum memiliki sertifikat tanah akan diberikan Pogram PTSL atau dulu disebut PRONA. " Tetapi dengan catatan masyarakat harus memberikan data saat dilakukan sensus ini," terangnya.

Selain itu masyarakat diharapkan memanfaatkan pelaksanaan sensus ini sebaik-baiknya, karena saat yang tepat untuk melakukan perubahan data pada SPPT PBB apabila data yang tercetak pada SPPT belum sesuai yang seharusnya,. Serta sensus ini untuk mewujudkan ONE MAP POLICY atau kebijakan satu peta antara BPN dengan PBB dengan harapan kebijakan ini dapat lebih mempercepat memberikan pelayanan dan lebih mengamankan aset yang dimiliki oleh masyarakat karena tergambar dengar  jelas pada lokasi yang seharusnya.

"Ditahun ini, partisipasi dari para RT dan RW di Kecamatan  Ciputat Timue dan Kecamatan  Setu sangat bagus sekali, mudah-mudahanan akan menjadi contoh yabg baik untuk kecamatan lainnya yang belum di sensus, " ujarnya.


Dan Penting untuk di informasikan  untuk masyarakat,  yaitu bidang-bidang yang sudah menjadi aset ataupun PSU (fasus fasom milik swasta) atau rumah-rumah ibadah yang sudah diwakafkan dengan ada bukti akta wakaf untuk rumah ibadah akan dibebaskan dari kewajiban membayar PBB.

 

BANDARA
InJourney Airports Siapkan Operasi Pelayanan Kepulangan 200 Ribu Jemaah Haji 2025

InJourney Airports Siapkan Operasi Pelayanan Kepulangan 200 Ribu Jemaah Haji 2025

Kamis, 12 Juni 2025 | 20:46

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) memastikan kesiapan dalam menyambut kepulangan sekitar 200.000 jemaah haji Indonesia yang tergabung dalam 524 flight.

KOTA TANGERANG
Kasir Minimarket di Jatiuwung Cabuli Bocah Gegara Kerap Nonton Video Porno Anak

Kasir Minimarket di Jatiuwung Cabuli Bocah Gegara Kerap Nonton Video Porno Anak

Senin, 16 Juni 2025 | 19:37

Kasir minimarket berinisial A, 23, mengaku kerap menonton video porno anak di bawah umur, sehingga ia terangsang untuk melakukan aksi pencabulan terhadap bocah di Jatiuwung, Kota Tangerang.

PROPERTI
Sinar Mas Land Hadirkan Hunian Bergaya Modern Colonial, Cek Harganya

Sinar Mas Land Hadirkan Hunian Bergaya Modern Colonial, Cek Harganya

Minggu, 15 Juni 2025 | 16:35

Sinar Mas Land hadirkan Klaster Averon di Kota Wisata Cibubur, Jakarta, sebagai pilihan hunian terbaru dengan gaya arsitektur modern colonial.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill