Connect With Us

Ratusan Pegawai Pemkot Tangsel Disupervisi Tolak Gratifikasi & Korupsi

Yudi Adiyatna | Kamis, 9 November 2017 | 18:00

Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie saat menyampaikan ceramah umum terkait pencegahan gratifikasi di hadapan ratusan ASN Tangsel. (Istimewa / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Ratusan orang Aparatur Sipil Negara (ASN)  dibawah lingkup Pemerintah Kota Tangerang Selatan diberikan supervisi dan pemahaman terkait pencegahan tindak pidana korupsi dan gratifikasi.

Acara yang diadakan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) tersebut diselenggarakan sejak tanggal 7-8 November  di Graha Widya Bhakti, Puspiptek Setu dalam  kegiatan Sosialisasi Gratifikasi.

Adapun para peserta kegiatan tersebut terdiri unsur tenaga pengajar dan pengelola sekolah-sekolah negeri,  kecamatan dan para pejabat eselon III di organisasi perangkat daerah.

"Dengan pemberitaan media yang semakin terbuka membuat pandangan masyarakat terhadap dunia birokrasi menjadi nyinyir terhadap kita. Dan ini menjadi tantangan bagi kita untuk mampu menepis anggapan tersebut," ungkap Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie saat menyampaikan paparannya di hadapan para peserta.

Wakil Wali Kota Tangsel dua periode  ini pun meminta semua pegawai dijajaran Pemerintahan Kota Tangerang Selatan agar mensyukuri jabatan apapun yang diemban, karena itu adalah amanah yang diberikan.

"Jangan hanya minta dilayani. Pesan moralnya, jangan pernah menanyakan apa yang akan kau dapat dari negara, tapi tanyakanlah kepada dirimu, apa yang dapat kau berikan kepada negara" tukas Benyamin.

Selain itu, dirinya pun menekankan ASN di Kota Tangerang Selatan harus bisa mengubah paradigma yang sudah usang. Meninggalkan budaya dilayani oleh masyarakat, tapi justru sekarang sebaliknya.

Menurutnya, definisi gratifikasi yaitu, pemberian dalam arti luas. Meliputi pemberian uang, barang, rabat (diskon), komisi, pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan wisata, pengobatan cuma-cuma dan fasilitas lainnya.

"Akan lebih ruwet lagi kalau kita sudah dipanggil terkait permasalahan hukum," pesannya.

Di lokasi yang sama, Inspektur Satu Budi Yuwono dari Kepolisian Resort (Polres) Kota Tangerang Selatan, mengungkapkan, bahwa saat ini sudah dibentuk Tim Saber Pungli yang dilaksanakan serentak se-Indonesia mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) No 87/2016

"Tapi jangan juga dengan adanya penegakan hukum ini membuat etos kerja bapak dan ibu jadi menurun. Kalau memang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya berpedoman kepada peraturan perundang-undangan maka tidak perlu takut," terangnya.(RAZ/HRU)

TEKNO
Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kamis, 25 April 2024 | 14:20

Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.

NASIONAL
Awas Penipuan, Ini Ciri-ciri Petugas Resmi PLN

Awas Penipuan, Ini Ciri-ciri Petugas Resmi PLN

Kamis, 25 April 2024 | 18:19

Tindak kejahatan dengan modus penipuan kian marak terjadi, salah satunya ialah mengaku sebagai petugas PLN.

SPORT
Turnamen Voli PLN Mobile Proliga 2024 Resmi Dimulai

Turnamen Voli PLN Mobile Proliga 2024 Resmi Dimulai

Sabtu, 27 April 2024 | 18:58

Salah satu turnamen voli paling bergengsi, PLN Mobile Proliga 2024 resmi dimulai, di GOR Amongrogo, Yogyakarta pada Kamis, 25 April 2024.

OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill