Connect With Us

Perampok di Tangsel 13 Kali Beraksi di Minimarket

Yudi Adiyatna | Rabu, 15 November 2017 | 12:00

Tampak pintu mobil yang dikendarai para perampok rusak yang berlokasi di depan Indomaret di wilayah Pondok Cabe, Pamulang. (@TangerangNews / Yudi Adiyatna)

TANGERANGNEWS.com-Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho mengungkapkan, para pelaku perampokan yang berhasil dilumpuhkan timnya di depan Indomaret di wilayah Pondok Cabe, Pamulang,  dini hari tadi tercatat telah 17 kali melakukan aksi perampokan minimarket sepanjang tahun 2017 ini.

"Para pelaku paling tidak sepanjang 2017 telah melakukan kejahatan sebanyak 13  kali di wilayah Tangerang Raya," ungkapnya, hari ini.

Alex menambahkan, pihaknya akan secepatnya menyelidiki komplotan perampokan spesialis minimarket tersebut guna mengungkap jaringan yang telah banyak meresahkan masyarakat dan menimbulkan banyak kerugian material tersebut.

"Pelaku adalah sebuah  jaringan, yang masih ditelusuri apakah mereka termasuk Residivis " terangnya

Sebelumnya, sekitar pukul 04.00  WIB tadi , pihak Kepolisian  telah berhasil melakukan penangkapan terduga pelaku Pencurian di  Toko Indomaret, di Pondok Cabe VI Jalan Terbang Layang RT 5/2 Kelurahan Pondok Cabe, Kecamatan Pamulang, Kota Tangsel. Dari empat orang pelaku, satu orang pelaku tewas di tembak aparat dan dua orang lainnya mengalami luka tembak.(DBI/HRU)

WISATA
Festival Peh Cun Kota Tangerang 2025 Segera Digelar, Catat Jadwal dan Rangkaian Acaranya

Festival Peh Cun Kota Tangerang 2025 Segera Digelar, Catat Jadwal dan Rangkaian Acaranya

Rabu, 7 Mei 2025 | 19:39

Perkumpulan Boen Tek Bio kembali menghadirkan festival tahunan yang menjadi salah satu ciri khas Kota Tangerang yaitu Festival Peh Cun.

KOTA TANGERANG
Polres Metro Tangerang Kota Sebar Nomor Pengaduan Aksi Premanisme

Polres Metro Tangerang Kota Sebar Nomor Pengaduan Aksi Premanisme

Jumat, 16 Mei 2025 | 22:48

Polres Metro Tangerang Kota berkomitmen dan akan segera menindak tegas segala bentuk aksi premanisme, baik yang dilakukan secara perorangan maupun secara kelompok tertentu.

OPINI
Manipulasi Angka Kemiskinan BPS Indonesia vs Data Bank Dunia

Manipulasi Angka Kemiskinan BPS Indonesia vs Data Bank Dunia

Selasa, 13 Mei 2025 | 14:28

Inilah dampak dari sistem kapitalisme dalam pengelolaan ekonomi. Indikator kemiskinan dibuat serendah mungkin agar negara bisa mengklaim berhasil menurunkan angka kemiskinan. Padahal faktanya, kemiskinan tidak benar-benar berkurang

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill