Connect With Us

Protes Pembangunan Tol Sercin, Aktivis Bawa Keranda Mayat

Yudi Adiyatna | Kamis, 8 Februari 2018 | 18:00

Aktivis lingkungan hidup dari OKP Ganespa mengelar aksi demonstrasi di depan kantor Wali Kota Tangsel, Serua Ciputat, Kamis (8/2/2018) siang. (@TangerangNews / Yudi Adiyatna)

TANGERANGNEWS.com-Menindaklanjuti aksi demonstrasi sebelumnya di lokasi proyek pembangunan trase JORR Serpong-Cinere (Secin) Sercin di Jalan Raya Padjajaran, Pamulang. Puluhan aktivis lingkungan hidup dari OKP Ganespa mengelar aksi demonstrasi di depan kantor Wali Kota Tangsel, Serua Ciputat, Kamis (8/2/2018) siang tadi.

Para aktivis protes lantaran pelaksana pembangunan jalan tol tersebut PT Cinere Serpong Jaya (CSJ) diduga telah melakukan pencaplokan lahan garis sepadan Situ Sasak, Pamulang yang dianggap merusak daerah resapan air tersebut.

"Ini aksi kedua, tapi terlihat tidak ada niat baik dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan tidak punya itikad baik untuk melestarikan lingkungan," kata Nurcholis Hafiz, koordinator aksi di Jalan Raya Maruga Nomor 1, Maruga, Kecamatan Ciputat.

Pria yang akrab disapa Pidon itu menyatakan, PT CSJ hingga kini belum mengantongi izin dan rekomendasi analisa mengenai dampak lingkungan (Amdal). Kepastian itu diketahui setelah pihaknya berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane yang berada di bawah naungan Kementerian Pekerjaan dan Perumahan Rakyat.

Dalam aksinya tersebut pun mereka menggotong keranda mayat sebagai simbol abainya pemerintah dalam melakukan pengawasan, terhadap rusaknya ekosistem lahan konservasi dan daerah resapan air di Situ Sasak. 

"Go green itu bohongan, cuma omong kosong," teriak Pidon.

Aksi unjuk rasa tersebut pun sempat memanas dengan karena terjadj saling dorong setelah personel Satpol PP Kota Tangsel merebut keranda mayat. Para aktivis melakukan perlawanan dengan merebut kembali keranda yang dibawanya tersebut.

Selanjutnya perwakilan para aktivis diterima oleh Suharno, Staff Ahli Pemkot Tangsel. Pejabat bekas Kepala Dinas Kesehatan itu mengaku bersedia menampung aspirasi Ganespa untuk selanjutnya disampaikan ke kepala daerah.

"Harus kami catat dulu apa-apa saja point yang disampaikan," terangnya.(RAZ/HRU)

HIBURAN
80 Brand Ramaikan DRP Paris di JF3 SMS Tangerang, Ada dari Prancis dan Jepang

80 Brand Ramaikan DRP Paris di JF3 SMS Tangerang, Ada dari Prancis dan Jepang

Jumat, 1 Agustus 2025 | 22:31

JF3 Fashion Festival 2025 kembali diramaikan DRP Paris yang digelar selama 12 hari penuh dari tanggal 30 Juli hingga 10 Agustus 2025 di Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang.

MANCANEGARA
 Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Senin, 7 Juli 2025 | 22:19

Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik, sejak Minggu 6 Juni 2025, malam. Bahkan peristiwa ini menjadi pemberitaan di media Malaysia.

BANTEN
Mensos Nangis Dengar Curhatan Guru Sekolah Rakyat di Lebak Banten

Mensos Nangis Dengar Curhatan Guru Sekolah Rakyat di Lebak Banten

Jumat, 1 Agustus 2025 | 22:46

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menangis saat mendengarkan curhatan seorang guru Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 34 di Kabupaten Lebak, Banten, Jumat 1 Agustus 2025.

NASIONAL
Hore, Pemerintah Tetapkan 18 Agustus Jadi Hari Libur Tambahan 

Hore, Pemerintah Tetapkan 18 Agustus Jadi Hari Libur Tambahan 

Jumat, 1 Agustus 2025 | 14:07

Pemerintah menetapkan Senin, 18 Agustus 2025 sebagai hari libur tambahan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill