Connect With Us

Diduga Tenggak Miras Oplosan, 2 Satpam Tewas di Ciputat

Yudi Adiyatna | Rabu, 11 April 2018 | 12:00

Jenazah Ade F korban yang tewas diduga menenggak miras oplosan saat akan dimakamkan, Rabu (11/4/2018). (@TangerangNews / Yudi Adiyatna)


TANGERANGNEWS.com-Dua petugas sekuriti perumahan Permata Bintaro Residence, Kampung Sawah, Ciputat, Tangsel, Ade Firmansyah, 34, dan Rohman, 40, tewas setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit. Kedua security itu sebelumnya diketahui sempat menenggak minuman keras di pos security tempat mereka berjaga.

Ade dan Rohman diketahui sebelumnya bersama beberapa temannya sempat menenggak miras di pos jaga pada Sabtu (7/4/2018) lalu, kemudian Keesokan harinya, Minggu (8/4/2018) malam, keduanya berlanjut meminum beberapa jenis miras di tempat yang sama.

Menurut keterangan dari rekan almarhum, miras yang dibeli keduanya berjenis Mansion dan Vodka yang dibeli dari sebuah warung kelontong. Korban kemudian meminum miras racikan yang dijual murah di warung kelontong tersebut.


"Malam Minggu pada minum bareng di pos, memang sering di situ, kan namanya juga begadang kalau jaga malam jadi biasa pada kumpul sambil minum. Terus besokan malamnya pada lanjut lagi. Habis itu baru pada ngerasa mual, muntah-muntah," tutur Dedi, rekan korban di rumah duka, Jalan Elang 2, RT04 RW01, Sawah Lama, Ciputat.

Dirinya mengungkapkan, miras yang dibeli seharga 15 ribu seplastik itu pun kemudian diracik dengan bahan lainnya yang kemudian menimbulkan efek panas saat diminum.

"Pada minum mansion dan vodka, terus sama ada juga minuman racikan, murah harganya Rp15 ribu seplastik. Ada yang bilang racikannya pakai tinner, spirtus, makanya langsung panas kalau minum," imbuhnya.

Rohman kemudian mengalami mual dan muntah-muntah pada Senin (9/4/2018) pagi. Karena tak kunjung membaik, Rohman dilarikan ke Rumah Sakit Sari Asih, Ciputat, untuk mendapat perawatan. Namun akhirnya, dia dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (10/4/2018) siang.

"Kalau Rohman meninggalnya Selasa kemarin, dia sempat dirawat di Sari Asih. Keluhannya sama, pada mual dan muntah-muntah, perutnya panas," jelas Dedi.

Sedangkan korban, Ade Firmansyah, sempat dilarikan ke Puskesmas pada Selasa siang. Dia juga mengalami muntah dan rasa panas dibagian perut. Setelah dibawa pulang ke rumah, pada malam hari pihak keluarga membawanya kembali ke RSUD Tangsel, hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir sekira pukul 00.00 WIB.

"Selasa siang sempat dibawa ke Puskesmas, habis itu dibawa pulang lagi karena dia (Ade) enggak mau dirawat. Akhirnya meninggal tadi malam," ungkap Dedeh Halimah, adik ipar Almarhum Ade.(RAZ/HRU)

BANDARA
Begini Kesiapan Bandara Soekarno-Hatta Layani Keberangkatan Jemaah Haji 2025

Begini Kesiapan Bandara Soekarno-Hatta Layani Keberangkatan Jemaah Haji 2025

Kamis, 1 Mei 2025 | 20:46

Menyambut musim haji tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi, PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta menyatakan kesiapan penuh, dalam mendukung kelancaran pelayanan keberangkatan jemaah haji.

MANCANEGARA
Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Rabu, 23 April 2025 | 12:03

Di tengah sulitnya mencari pekerjaan di dalam negeri, Jepang justru membuka peluang kerja yang sangat besar bagi tenaga kerja asing, termasuk dari Indonesia.

TEKNO
Rekomendasi 15 Aplikasi Kasir Android Terbaik di Indonesia

Rekomendasi 15 Aplikasi Kasir Android Terbaik di Indonesia

Minggu, 27 April 2025 | 21:20

Kemajuan teknologi telah merubah aktivitas manusia. Berkat teknologi semua kegiatan menjadi lebih mudah. Begitu juga dalam transaksi atau bisnis. Saat ini kamu bisa mengelola manajemen perusahaan hanya dengan aplikasi kasir.

KOTA TANGERANG
3..000 Buruh Kota Tangerang Hadiri May Day di Monas

3..000 Buruh Kota Tangerang Hadiri May Day di Monas

Kamis, 1 Mei 2025 | 19:36

Menyambut Hari Buruh Sedunia (May Day) sebanyak 15.000 buruh melakukan aksi unjuk rasa ke lapangan Monas, Jakarta, Kamis 01 Mei 2025. Dari jumlah tersebut, sekitar 3.000 di antaranya berasal dari Kota Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill