Connect With Us

Dalam Setahun, Di Tangsel Hampir 3100 Orang Cerai dan Jadi Janda

Yudi Adiyatna | Kamis, 20 Desember 2018 | 21:00

Ilustrasi Pernikahan. (Istimewa / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Kantor Kementerian Agama Kota Tangerang Selatan (Kemenag Tangsel) mencatat angka perceraian sementara di Kota Tangerang Selatan mencapai 3.100 kasus di tahun 2018 ini.

"Kalau untuk tangsel mencapai 2.500 lebih, bahkan mencapai 3.100 yang masuk (angka perceraiannya," kata Kepala Kantor Kemenag, Abdul Rojak, Kamis (20/12/2018).

Menurut pria yang juga menjabat sebagai sekretaris MUI Kota Tangsel ini, angka tersebut merupakan masih berupa pengajuan berkas yang masuk ke Kantor Kemenag, Rojak menjelaskan dalam pengajuan itu masih dapat terjadi perubahan.

Pasalnya, dari pengajuan pernikahan itu, terkadang pasangan membatalkan ajuannya atau rujuk kembali.

"Itu masih kumulatif, nanti ada yang rujuk ada yang batal ada yang putusan cerai murni,"tutur Rojak.

Rojak juga menyebut , sebagian besar penyebab pasangan di Tangerang Selatan bercerai lantaran terjadinya kasus perselingkuhan dan persoalan sosial lainnya.

"Alasan mah klasik, karena pengaruh media sosial, perselingkuhan, banyak faktor," jelasnya. 

Dari informasi yang dikumpulkan, pada tahun 2017, Kota Tangsel mencatat angka perceraian yang terjadi selama satu tahun mencapai 4.000 ajuan.

Beda kasus perceraian, beda pula jumlah pernikahan. Masih menurut Rojak, setidaknya terdapat 9.000 pernikahan dalam tahun ini yang terjadi di Tangsel.

"Kalau diestimasi pernikahan di Tangsel itu 9.000 setahun, di Tangsel pernikahannya stabil rata-rata segitu," kata Rojak lagi.

Dari keterangan Rojak, angka pernikahan paling banyak terjadi pada bulan Agustus - September 2018 silam atau, bertepatan dengan bulan Haji (Bulan Dzulhijah) dalam agama Islam. 

Menurutnya, ini masih banyak warga Tangerang Selatan yang masih mengikuti tradisi yang menjadikan sebagai Bulan Haji sebagai bulan untuk menikah.(MRI/RGI)

BANTEN
Hari Buruh, Gubernur Banten Soroti Dampak AI Terhadap Dunia Kerja

Hari Buruh, Gubernur Banten Soroti Dampak AI Terhadap Dunia Kerja

Kamis, 1 Mei 2025 | 22:47

Gubernur Banten Andra Sony menyoroti perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) terhadap dunia Ketenagakerjaan, saat menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Kabupaten Tangerang, Kamis 1 Mei 2025.

AYO! TANGERANG CERDAS
Kebijakan Baru, Guru Wajib Belajar Sehari dalam Seminggu 

Kebijakan Baru, Guru Wajib Belajar Sehari dalam Seminggu 

Jumat, 25 April 2025 | 13:22

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Dirjen GTK) menerbitkan kebijakan baru yang mewajibkan guru dari seluruh jenjang pendidikan

HIBURAN
Masih Ingat? 7 Tren Kuliner yang Pernah Viral di Indonesia Tapi Kini Sulit Ditemukan 

Masih Ingat? 7 Tren Kuliner yang Pernah Viral di Indonesia Tapi Kini Sulit Ditemukan 

Selasa, 29 April 2025 | 08:40

Setiap tahun, dunia kuliner di Indonesia selalu diramaikan oleh tren baru yang kreatif dan menggugah selera. Inovasi rasa dan tampilan terus bermunculan dari tangan-tangan kreatif pecinta kuliner.

KOTA TANGERANG
3..000 Buruh Kota Tangerang Hadiri May Day di Monas

3..000 Buruh Kota Tangerang Hadiri May Day di Monas

Kamis, 1 Mei 2025 | 19:36

Menyambut Hari Buruh Sedunia (May Day) sebanyak 15.000 buruh melakukan aksi unjuk rasa ke lapangan Monas, Jakarta, Kamis 01 Mei 2025. Dari jumlah tersebut, sekitar 3.000 di antaranya berasal dari Kota Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill