Connect With Us

Soal Pose Dua Jari, Sekdis Damkar: Itu Logo Cmore

Yudi Adiyatna | Senin, 21 Januari 2019 | 22:52

Foto Viral pegawai Damkar Tangsel saat peluncuran Mobil Pemadam baru di Pemkot Tangsel beberapa waktu lalu (@TangerangNews / Yudi Adiyatna)

TANGERANGNEWS.com-Enam pegawai di Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tangerang Selatan memenuhi panggilan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), terkait pose dua jari saat berfoto yang viral beberapa waktu lalu.

Sekretaris Dinas Damkar Tangsel Sigit Widodo yang turut hadir di Kantor Bawaslu Tangsel, Ciputat menjelaskan bahwa pose dua jari yang dilakukan anak buahnya bukan bermaksud untuk menyatakan dukungan kepada salah satu calon presiden tertentu, melainkan merupakan pose yang menunjukkan Logo Kota Tangsel, Cerdas Modern dan Religius (C-more).

"Sebenarnya itu C-more (logo Tangsel). Tapi saya bilang ya salah pose. Terlalu bahagia punya mobil baru, karena di Indonesia kan hanya ada 5 itu mobil baru itu," kata Sigit, Senin (21/1/2019).

Sigit yang ikut diperiksa pun mengungkapkan, dirinya menjawab 13 pertanyaan saat diklarifikasi oleh staff Bawaslu Tangsel. Dirinya pun mengaku cukup terhambat aktivitasnya akibat adanya peristiwa yang tak terduga itu.

"Ya iya (terganggu), beberapa jadwal rapat dengan kementerian tertunda kita gara-gara ini, gara-gara anak buah tidak boleh seperti ini," ungkapnya.

Sementara itu, Komisioner Bawaslu Tangsel Divisi Penanganan Pelanggaran Ahmad Jazuli membenarkan, pihaknya sedang menginvestigasi temuan foto pose dua jari.

Setelah staff dari Damkar, pihaknya akan memanggil pegawai dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang juga diindikasi melanggar netralitas. 

"Selanjutnya yaitu pemanggilan Kasie Kurikulum SD di Dinas Pendidikan, dan masih terkait tentang netralitas ASN," jelas Jazuli. 

Menurutnya, sejauh ini masih mereka yang dipanggil dalam proses klarifikasi dan akan terus dianalisa. 

"Jadi ini baru ke tahap proses pemanggilan untuk klarifikasi, selanjutnya kita analisa dulu," tukasnya. 

Melalui proses analisa dan kajian tersebut, tak menutup kemungkinan, Bawaslu akan memanggil pihak lain demi mengusut tuntas pelanggaran netralitas para ASN ini. 

"Melalui proses kajian dan seterusnya melalui mekanisme pleno, tidak menutup kemungkinan memanggil pihak pihak lain," jelas Jazuli.(RAZ/HRU)

KAB. TANGERANG
Waspadai Kejang Demam pada Anak, Kenali Gejala dan Cara Penanganannya

Waspadai Kejang Demam pada Anak, Kenali Gejala dan Cara Penanganannya

Sabtu, 5 Juli 2025 | 19:54

Kejang demam merupakan kondisi yang umum terjadi pada anak-anak usia 6 bulan hingga 5 tahun ketika suhu tubuh meningkat lebih dari 38 derajat Celsius.

AYO! TANGERANG CERDAS
BRIN Buka Program Magang Kampus Merdeka, Ini Syaratnya 

BRIN Buka Program Magang Kampus Merdeka, Ini Syaratnya 

Sabtu, 5 Juli 2025 | 13:53

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) membuka kesempatan magang bagi mahasiswa dari perguruan tinggi dalam skema Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk semester ganjil tahun akademik 2025/2026.

BANDARA
Bandara Soekarno-Hatta Perbarui Fasilitas Parkir

Bandara Soekarno-Hatta Perbarui Fasilitas Parkir

Sabtu, 5 Juli 2025 | 20:03

PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta terus meningkatkan kualitas layanan parkir demi mendukung kenyamanan dan kemudahan mobilitas seluruh pengguna jasa.

NASIONAL
Wacana Pajak UMKM, Komisi VII Sebut Hanya Membebankan Pengusaha Kecil

Wacana Pajak UMKM, Komisi VII Sebut Hanya Membebankan Pengusaha Kecil

Minggu, 6 Juli 2025 | 12:57

Rencana pemerintah memungut Pajak Penghasilan (PPh) sebesar 0,5 persen terhadap UMKM yang berdagang melalui platform e-commerce seperti TikTok, Shopee, hingga Tokopedia, dikritisi DPR RI.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill