Koperasi Merah Putih, Antara Janji Pemberdayaan dan Realitas Politik
Minggu, 15 Juni 2025 | 16:13
Program Koperasi Merah Putih yang digulirkan pemerintah Indonesia adalah sebuah inisiatif yang sarat makna.
TANGERANGNEWS.com-Nasib kurang baik harus dialami oleh bocah yang masih duduk di kelas 3 SD. Tinggal di pemukiman kumuh dan jauh dari kata layak membuat Muhammad Saputra, 12, si bocah penjual cilok dan keluarganya menjadi rentan terserang penyakit.
Oleh karenanya, Dinas Kesehatan Kota Tangsel melakukan pemeriksaan kesehatan. Terlebih, adik bungsunya Asad Nur Ardiansyah yang masih berusia 10 bulan, butuh asupan gizi yang baik.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel menjelaskan, pihaknya telah melakukan koordinasi terhadap Puskesmas Jurangmangu untuk melakukan pengecekan kesehatan terhadap Putra dan keluarganya.
"Alhamdulillah tadi Puskesmas Jurangmangu sudah saya perintahkan untuk kunjungi kediaman Putra dan cek kesehatan dari adik bungsunya yang berusia 10 bulan. Semua keluarga setelah peninggalan orangtuanya dalam pemantauan Dinkes Tangsel," jelas Plt Dinkes Tangsel Deden Deni, Senin (18/2/2019).
Melihat laporan yang diterima oleh Puskesmas Jurangmangu, lanjutnya, Deden akan menginstruksikan jajarannya agar rutin datang untuk mengecek kesehatan Putra dan adiknya serta sang kakak.
"Sebelum viral, memang selalu mendapatkan pengecekan kesehatan. Namun, setelah ini, akan kami rutinkan cek kesehatan mereka," ujar Deden.
Selain ini telah banyak bantuan yang telah diterima oleh Putra. Semua berkat perjuangannya yang sangat menginspirasi dan membuat kagum banyak orang.
Dengan usianya yang masih belia, dirinya rela berjualan cilok goreng demi membantu perekonomian keluarganya.(RAZ/RGI)
Program Koperasi Merah Putih yang digulirkan pemerintah Indonesia adalah sebuah inisiatif yang sarat makna.
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) terus memperkuat upaya pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM), dengan menggelar Gerakan Pengendalian Penyakit Prioritas Tahun 2025.
Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid, memaparkan capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Tangerang selama tiga bulan pertama menjabat bersama Wakil Bupati Intan Nurul Hikmah.
Dalam proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 di Provinsi Banten, salah satu dokumen yang wajib dilampirkan calon peserta adalah Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM)