Connect With Us

Sungai Cisadane Meluap, 250 Rumah di Setu Terendam

Rachman Deniansyah | Jumat, 26 April 2019 | 11:41

Tampak warga mengevakuasi barang-barang yang terdampak banjir di Perumahan Pesona Serpong, Kademangan, Setu, Tangerang Selatan. (TangerangNews/2019 / Rachman Deniansyah)

 

TANGERANGNEWS.com-Sebanyak 250 rumah yang terdapat di Perumahan Pesona Serpong, Kademangan, Setu, Tangerang Selatan terendam banjir yang diakibatkan oleh meluapnya sungai Cisadane. 

Air mulai naik sejak pukul 23.00 WIB malam dan sampai pada ketinggian sekitar 2 meter pada pukul 02.00 WIB. 

"Air mulai naik jam 11 malam. Kemudian jam 02.30 WIB air sudah mulai turun dan pada pukul 07.00 WIB tadi air sudah benar-benar surut," jelas Dwi, 52, seorang warga yang terkena banjir, Jumat (26/4/2019).

Tampak warga mengevakuasi barang-barang yang terdampak banjir di Perumahan Pesona Serpong, Kademangan, Setu, Tangerang Selatan.

Saat air mulai naik, kata dia, semua warga segera bergegas untuk mengungsi ke dataran yang lebih tinggi. Akibatnya, tak ada barang-barang yang terselamatkan.

"Tidam sempat menyelamatkan barang-barang, paling hanya surat-surat saja," tuturnya kepada TangerangNews. 

Menurutnya, air yang meluap akibat kiriman dari Sungai Batu Belah, Bogor itu sudah sering terjadi. Namun yang terparah baru dua kali, pertama saat tahun 2014 dan kedua pada saat ini. 

"Tidak ada hujan sebelumnya, ini memang banjir lima tahun sekali. Banjir ini kiriman dari Sungai Batu Belah, Bogor," tukasnya. 

Dikatakan olehnya, sebelum air meluap, dirinya telah mendapat peringatan dari petugas Pintu Air Sungai Batu Belah pada sore hari. 

"Kemarin itu sudah dapet peringatan, kebetulan ada kontak petugas yang di sana (Sungai Batu Belah). Tapi warga tak ada respon, karena sering ada peringatan namun tak ada banjir. Tapi ternyata peringatan kemarin itu benar-benar ada banjir separah ini," bebernya. 

Dari pantauan Tangerangnews, saat ini warga tengah membersihkan rumah dari sisa lumpur akibat luapan kali Cisadane, serta mengeringkan berbagai barang yang terendam.(RAZ/HRU)

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill