Connect With Us

H-7 Lebaran, Harga Tiket Bus di Terminal Pondok Cabe Melonjak Tajam

Rachman Deniansyah | Rabu, 29 Mei 2019 | 16:03

Stand tiket transportasi umum di Terminal Pondok Cabe, Pamulang, Tangsel, Rabu (29/5/2019). (TangerangNews/2019 / Rachman Deniansyah)

 

TANGERANGNEWS.com-Sepekan menuju Hari Raya Idul Fitri, harga tiket transportasi umum yang kerap digunakan masyarakat dalam arus mudik mengalami kenaikan yang sangat signifikan. 

Tak tanggung-tanggung, dari pantauan Tangerangnews di Terminal Pondok Cabe, Pamulang, Tangsel, Rabu (29/5/2019), didapati kenaikan harga yang sangat tinggi, bahkan mencapai lebih dari 100 persen dibandingkan harga normal. 

Stand tiket transportasi umum di Terminal Pondok Cabe, Pamulang, Tangsel, Rabu (29/5/2019).

Seperti salah satunya yakni PO Bus Sudiro Tungga Jaya, yang menyediakan pelayanan perjalanan ke Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Untuk ke Jawa Tengah kelas eksekutif harganya saat ini Rp400 ribu dari harga sebelumnya Rp180 ribu. Sedangkan kalau Jawa Timur contohnya Madiun, itu sekarang harganya Rp500 ribu, dari harga normal Rp200 ribu," papar Mumu, salah satu petugas PO Bus Sudiro Tungga Jaya. 

Namun demikian, Mumu mengatakan, bahwa kenaikan tersebut merupakan fenomena yang kerap terjadi setiap masa arus mudik dan menjadi hal yang wajar. 

"Tapi ini wajar, karena tiap tahunnya pada saat hari raya selalu ada kenaikan harga, penumpang juga menerima," kata Mumu. 

Dijelaskan Mumu, bahwa kenaikan harga tersebut biasanya bertahan hingga habis lebaran. Selanjutnya harga tiket pun akan turun perlahan. "Tapi sebaliknya, sedangkan yang dari arah Jawa malah mahal,"  tambahnya. 

Mumu juga menyebutkan, jika kenaikan tak hanya ada pada PO Busnya saja, melainkan secara keseluruhan. Seperti PO Dewi Sri yang melayani perjalanan ke Pekalongan, Jawa Tengah. 

"Dewi Sri juga naik, biasanya paling Rp80 sampai Rp120 ribu. Kalau sekarang sudah mencapai Rp250 ribuan," tuturnya.

Hal serupa juga terjadi pada PO Bus Murni Jaya jurusan Yogyakarta, yakni mengalami kenaikan hingga dua kali lipat.

"Kalau kenaikan itu dari pusat. Harga normal Rp160 ribu ke Jogja sekarang sudah di harga Rp270 ribu. Nanti puncaknya di harga Rp370 ribu dan enggak akan naik lagi," ucap Yakarya.

Tak hanya itu, PO Bus Raya jurusan Solo, juga mengalami hal demikian. Kenaikan harga tiket dari harga normal Rp280 ribu untuk kelas super top naik hingga dua kali lipat.

"Kelas super top isi penumpang 18 sekarang naik harganya jadi Rp490 ribu," imbuhnya.(RAZ/HRU)

OPINI
Jurang Kualitas Pendidikan Antarwilayah

Jurang Kualitas Pendidikan Antarwilayah

Rabu, 17 September 2025 | 16:18

Kualitas pendidikan di Indonesia masih diwarnai kesenjangan yang sangat tajam antara wilayah perkotaan dan wilayah pelosok. Sekolah-sekolah di kota besar umumnya memiliki guru berkualifikasi tinggi, fasilitas lengkap, serta dukungan teknologi modern

BANDARA
Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Minggu, 14 September 2025 | 21:11

Dalam rangka ulang tahun Commuterline yang ke-17, KAI Commuter memberikan diskon sampai Rp17.000 untuk semua relasi perjalanan menuju maupun dari Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.

KAB. TANGERANG
Banjir di Jalan Cukang Galih Tangerang Sebabkan Macet 4 Km, Pengendara Terjebak Berjam-jam

Banjir di Jalan Cukang Galih Tangerang Sebabkan Macet 4 Km, Pengendara Terjebak Berjam-jam

Rabu, 17 September 2025 | 22:13

Hujan deras yang mengguyur kawasan Cukang Galih, Kelurahan Curug Kulon, Kabupaten Tangerang, sejak sore tadi menyebabkan banjir setinggi 30 cm, Rabu 17 September 2025.

BISNIS
Ide Bisnis Kuliner UMKM Laris Manis di Musim Hujan

Ide Bisnis Kuliner UMKM Laris Manis di Musim Hujan

Senin, 15 September 2025 | 16:06

Musim hujan seringkali membuat orang malas keluar rumah. Kondisi ini justru bisa dimanfaatkan sebagai peluang bisnis kuliner, terutama untuk makanan yang identik dengan suasana hangat dan kenyamanan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill