Connect With Us

Dua Pegawai Puspitek Serpong Terkena Sanksi

| Selasa, 8 Juni 2010 | 17:19

Puspitek Serpong (tangerangnews / dens)

TANGERANGNEWS-Kepala Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspitek) Serpong, Jeni Ruslan mengatakan akan melakukan pembenahan internal dikawasan itu pasca tertangkapnya dua pegawai berinisial MM dan ST yang menggelapkan barang bukti narkoba." Kami akan melakukan pembenahan internal khususnya di labaratorium kimia," ujarnya kepada wartawan, hari ini.
 
Jeni mengatakan MM dan ST adalah pegawai laboratorium kimia atau pusat penelitian kimia LIPI yang berada dalam kawasan Puspitek Serpong." Akan diapakan kedua pegawai itu, hal tersebut akan dilakukan langsung oleh LIPI, tapi karena mereka pegawai negeri pasti melanggar PP 30 tentang kepegawaian,"kata Jeni.
 
Menurutnya, LIPI merupakan salah satu lembaga penelitian yang berada dalam kawasan Puspitek. Lembaga lainnya adalah Batan dan BPPT." Kami adalah pengelolanya,"kata Jeni. Jeni sangat menyesalkan perbuatan yang dilakukan oleh dua oknum tersebut." Ini sungguh merusak citra Puspitek,"katanya.
 
Jeni mengatakan sejauh ini, ia belum mengetahui secara pasti bagaimana kedua pegawai itu menggelapkan barang bukti narkoba." Yang pasti hal itu tidak dilakukan didalam kawasan,"katanya. Ia menerangkan sistem keamanan di kawasan Puspitek sangat ketat dan terintegrasi. Tapi setelah adanya kejadian ini, kata dia, Puspitek akan melakukan pengetatan, perbaikan internal.
 
MM dan ST ditangkap Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya karena diduga menggelapkan barang bukti hasil tangkapan pabrik narkoba di Cikande, Serang, Banten tahun 2005. Mereka bertanggungjawab saat untuk pemusnahan 1,9 ton barang bukti paa 2007.
 
Namun belakangan diketahui sebagian besar barang bukti yang semestinya dimusnahkan malah disimpan di sebuah gudang di Gunung Putri, Bogor dan dijual belikan. Polisi berhasil menyita 8,5 kilogram epidirin dipasar gelap dengan harga Rp 20 juta perkilogram dan 14 kilogram cafein dan 20 drum digudang yang tidak jauh dari Puspitek. (ti/dira)

OPINI
Budaya Korupsi di Tengah Efisiensi Anggaran

Budaya Korupsi di Tengah Efisiensi Anggaran

Kamis, 17 Juli 2025 | 16:59

Korupsi lagi, korupsi lagi. Seolah menjadi hobi dan budaya, korupsi terus saja dipelihara di negeri tercinta. Negara subur nan kaya menjadi sia-sia karena ulah penguasa dan aparat negara.

NASIONAL
Harga Beras Eceran Medium Dipertimbangkan Naik, Ini Penyebabnya 

Harga Beras Eceran Medium Dipertimbangkan Naik, Ini Penyebabnya 

Kamis, 17 Juli 2025 | 19:54

Pemerintah membuka peluang untuk menyesuaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras medium seiring dengan meningkatnya harga gabah dan beragamnya kualitas beras medium yang beredar di pasaran.

BANTEN
Kuota Sisa 200 Peserta! Yuk Daftar PLN Mobile Jawara Run 2025, Begini Caranya 

Kuota Sisa 200 Peserta! Yuk Daftar PLN Mobile Jawara Run 2025, Begini Caranya 

Kamis, 17 Juli 2025 | 19:19

Event lari PLN Mobile Jawara Run 2025 yang akan digelar di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kecamatan Curug, Kota Serang, tinggal menyisakan sedikit kuota peserta. Dari total 1.200 tempat yang disediakan,

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill