Connect With Us

Benyamin Wacanakan Seni & Budaya Masuk Muatan Lokal Sekolah di Tangsel

Rachman Deniansyah | Selasa, 6 Agustus 2019 | 19:58

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie, saat memberikan sambutan pada kegiatan Penguatan Pendidikan Karakter Seni Budaya di Gedung Graha Widya Bhakti, Muncul, Setu, Tangsel, Selasa, (6/8/2019). (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie mewacanakan seni dan budaya akan dijadikan pondasi membangun karakter anak-anak di Tangsel. 

Menurut bang Ben, sapaan akrabanya, seni dan budaya dapat menyelaraskan antara pikiran dan hati. 

"Ini yang saya tawarkan untuk lima tahun ke depan dalam membangun sumber daya manusia di Kota Tangerang Selatan," ujarnya saat memberikan sambutan pada kegiatan Penguatan Pendidikan Karakter Seni Budaya di Gedung Graha Widya Bhakti, Muncul, Setu, Tangsel, Selasa, (6/8/2019).

BACA JUGA:

Ia juga mengatakan, membangun karakter anak tidak harus selalu melalui pendidikan formal.  

"Karakter ini dibentuk tentu bukan karena mata pelajaran khusus, tetapi memang melalui sebuah pendekatan-pendekatan yang lebih mampu menyentuh kepada  hati nurani," tambahnya. 

Bahkan menurutnya, seni dan budaya dapat menghaluskan jiwa manusia. 

"Orang yang berbudaya itu, dia mengerti jiwa dan raganya harus diperlakukan seperti apa," imbuhnya. 

Lanjut bang Ben, untuk merealisasikan hal itu, ia ingin memasukan seni dan budaya menjadi muatan lokal di setiap sekolah. Sehingga menjadi sarana membentuk karakter anak-anak di lingkungan pendidikan formal. 

Bang Ben mengeklaim, kebijakan itu dapat mengantisipasi degradasi moral. 

"Soal sopan santun, bagaimana karakter sopan santun kita bangun melalui seni budaya," katanya. 

"Saya berharap bahwa anak-anak kita ke depan selain cerdas mereka juga berbudaya, budaya Indonesia, budaya Islam," tambahnya.

Dikatakannya, melalui seni dan budaya kecerdasan emosiaonal juga terbentuk, sehingga seorang anak dapat memilah hal yang baik dan buruk. 

"Bukan karena kecerdasannya semata, tapi karena keluhuran hatinya," pungkasnya.(MRI/RGI)

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

SPORT
Persita Imbang 1-1 Lawan Bhayangkara, Carlos Pena Protes Keputusan Wasit

Persita Imbang 1-1 Lawan Bhayangkara, Carlos Pena Protes Keputusan Wasit

Minggu, 2 November 2025 | 16:51

Tangerang berhasil memperpanjang catatan positifnya menjadi delapan laga tak terkalahkan setelah bermain imbang 1-1 melawan tuan rumah Bhayangkara Presisi Lampung FC di Stadion Sumpah Pemuda, Sabtu 1 November 2025, sore.

HIBURAN
Onad dan Istrinya Ditangkap Usai Pakai Ekstasi di Ciputat

Onad dan Istrinya Ditangkap Usai Pakai Ekstasi di Ciputat

Minggu, 2 November 2025 | 19:51

Artis sekaligus musisi Leonardo Arya atau Onadio Leonardo ditangap aparat Polres Metro Jakarta Barat terkait dengan kasus penyalahgunaan narkoba.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill