Connect With Us

3 Tahun Menumpang di Sekolah Lain, SDN Tangerang 15 Butuh Kepastian

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 30 Juli 2019 | 16:20

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah saat memaparkan dunia pendidikan dan revolusi industri 4.0 di hadapan para kepala sekolah di gedung MUI Kota Tangerang. (TangerangNews/2019 / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com—Selama tiga tahun terakhir, siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tangerang 15 menumpang belajar di sekolah lain. Pihak sekolah pun butuh kepastian gedung.

Kepala SDN Tangerang 15 Lina Nurlia mengatakan, sekolahnya sudah menumpang selama tiga tahun di gedung SDN Sukasari 4 dan 5.

Ia pun menanyakan kepastian gedung sekolah untuk anak didiknya ini kepada Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah.

Kepala SDN Tangerang 15 Lina Nurlia.

Lina melontarkan kepastian gedung sekolahnya kepada Arief dalam forum penyerahan Adiwiyata dan diskusi pendidikan era 4.0 di gedung MUI, Kota Tangerang, Selasa (30/7/2019).

"Kami sudah 3 tahun menempati gedung SD Sukasari. Saya ingin kepastian SDN Tangerang  15 ini gedungnya gimana?" katanya.

Kepada TangerangNews, Lina mengungkapkan, sebelum menumpang, SDN Tangerang 15 berada dalam satu komplek dengan SDN Tangerang 6 di kawasan Ahmad Yani, Jalan Nyimas Melati, Kota Tangerang.

Kepala SDN Tangerang 15 Lina Nurlia menunjukkan kondisi gedung SDN Tangerang 15 yang menumpang sementara di eks gedung SDN Sukasari 4 dan 5 di samping TangCity Mal, Cikokol, Kota Tangerang.

Namun, karena kondisi komplek sekolah itu memprihatinkan sehingga harus direnovasi, SDN Tangerang 15 pun menumpang sementara di komplek SDN Sukasari 4 dan 5.

"Waktu itu kan dijanjikan (numpang) cuma 8 bulan, tapi kenyataannya sudah 3 tahun belum ada kabar," katanya.

Menurut Lina, pihaknya hanya mendapat janji manis dari Pemerintah Kota Tangerang terkait siswanya  yang harus menumpang di sekolah lain, namun hingga kini tidak ada kejelasan yang pasti.

"Waktu itu juga dijanjikan pindah di belakang SD Sukasari tapi enggak jadi. Terus mau rencana pindah di dekat SMK 2, tapi enggak jadi lagi. Dijanji-janjiin terus," ucapnya.

Terkait tuntutannya, kata Lina, ia didorongan seluruh wali murid dan peserta didik yang juga berharap mendapat kepastian untuk segera memiliki gedung.

Pasalnya, para wali murid merasa kejauhan bila mengantarkan anaknya bersekolah. Selain itu, para pelajar tidak nyaman karena statusnya numpang.

"Memang semuanya sudah tidak nyaman," ucapnya.

Wali Kota Tangerang Arief. R Wismansyah menanggapi, Pemerintah Kota Tangerang telah dan akan terus berupaya soal kepastian gedung SDN Tangerang 15 itu.

Namun, menurut Arief, lagi-lagi Kota Tangerang mengalami kendala ketersediaan lahan. Ia menyebut, sudah melakukan Momerandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Kabupaten Tangerang terkait aset lahan yang akan digunakan untuk gedung SDN Tangerang 15.

"Kita sudah MoU dengan kabupaten terkait aset terbengkalai bahwa kita siapkan di depan Taman Prestasi," pungkasnya.(RMI/HRU)

PROPERTI
Verona Junction dan Sorrento Grande Diserahterimakan, Perkuat Magnet Bisnis Gading Serpong

Verona Junction dan Sorrento Grande Diserahterimakan, Perkuat Magnet Bisnis Gading Serpong

Senin, 7 Juli 2025 | 11:29

Paramount Land melakukan serah terima unit komersial Verona Junction dan Sorrento Grande West kepada konsumen. Kedua produk komersial ini menjadi bagian dari kawasan strategis yang dijuluki sebagai The Most Vibrant Commercial di Gading Serpong.

MANCANEGARA
 Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Senin, 7 Juli 2025 | 22:19

Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik, sejak Minggu 6 Juni 2025, malam. Bahkan peristiwa ini menjadi pemberitaan di media Malaysia.

TANGSEL
Begini Modus Oknum Satpol PP Tangsel Pemilik di Gudang Serpong Jual Barang Kedaluarsa

Begini Modus Oknum Satpol PP Tangsel Pemilik di Gudang Serpong Jual Barang Kedaluarsa

Selasa, 8 Juli 2025 | 19:54

Asmadih alias Bule, oknum anggota Satpol PP Kota Tangsel ditangkap Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya atas penjualan produk kadaluwarsa.

OPINI
Tunjangan Kena Efisiensi, Bukti Guru Tidak Dihargai

Tunjangan Kena Efisiensi, Bukti Guru Tidak Dihargai

Selasa, 8 Juli 2025 | 19:00

Tahun 2025 sudah setengah tahun terlewati, tetapi kabar dunia pendidikan masih terus mengiris hati. Hari ini, datang dari tenaga pengajar yang tunjangan tambahan (tuta) dicoret dari APBD Provinsi Banten tahun 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill