Malaysia Tarik Produk Halal dari Indonesia yang Ternyata Mengandung Babi
Jumat, 2 Mei 2025 | 19:05
Pemerintah Malaysia memutuskan menarik sejumlah produk makanan impor dari Indonesia yang diketahui mengandung babi meski memiliki label halal.
TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengkhawatirkan kondisi warga Tangsel yang merantau di Wamena, Papua setelah terjadi peritiwa kerusuhan di kota tersebut.
Camat dan Lurah pun diinstruksikan segera mendata jika ada warga Tangsel yang merantau di Wamena.
Diketahui, kondisi Wamena masih mengkhawatirkan usai terjadi kerusuhan yang menewaskan 31 orang dan membuat ribuan orang mengungsi.
Puluhan ribu pengungsi itu mayoritas merupakan pendatang dari berbagai wilayah, tak terkecuali dari Banten.
"Para Camat dan Lurah sudah ditugaskan oleh Ibu Wali Kota untuk memantau hal tersebut di masing-masing wilayahnya," kata Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, Rabu (2/10/2019).
Benyamin mengatakan, intruksi itu merupakan bentuk upaya Pemkot Tangsel guna mencari tahu terkait ada atau tidaknya warga Tangsel yang tinggal di Wamena.
"Tapi sampai saat ini belum ada laporan," imbuhnya.
Karena belum ada laporan terkait keberadaan warga Tangsel di Wamena, pendataan pun menjadi upaya untuk mendapatkan titik terang.
"Saya belum dapat pastikan apakah ada warga Tangsel yang bekerja di Jayapura (Papua)," pungkasnya.(MRI/RGI)
Pemerintah Malaysia memutuskan menarik sejumlah produk makanan impor dari Indonesia yang diketahui mengandung babi meski memiliki label halal.
Pemerintah Kabupaten Tangerang resmi mencanangkan program sekolah gratis bagi siswa SD dan SMP swasta umum secara bertahap mulai tahun 2025.
Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.
Presiden Prabowo Subianto akan segera memulai pemasangan layar televisi pintar (smart TV) di seluruh sekolah di Indonesia untuk menunjang pembelajaran berbasis digital.