Connect With Us

Satu-satunya se-Indonesia, Biaya Darah di Tangsel Gratis 100 Persen

Rachman Deniansyah | Kamis, 28 November 2019 | 18:45

Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany saat menghadiri kegiatan sosialisasi yang bertajuk Pengolahan Darah yang Aman dan Bersandar Mutu di Grand Zuri Hotel, Jalan Pahlawan Seribu, Serpong, Tangsel, Kamis (28/11/2019). (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah membebaskan biaya pengolahan darah bagi setiap warga yang membutuhkan. Pembebasan biaya di Tangsel ini, rupanya menjadi satu-satunya se-Indonesia. 

Hal itu dikatakan oleh Kepala Unit Donor Darah (UDD) Pusat Palang Merah Indonesia (PMI) Ria Syafitri dalam sosialisasi yang bertajuk Pengolahan Darah yang Aman dan Bersandar Mutu di Grand Zuri Hotel, Jalan Pahlawan Seribu, Serpong, Tangsel, Kamis (28/11/2019).

"Sepenuhnya darah gratis itu baru di Tangerang Selatan. Di daerah lain seperti DKI itu hanya menggratiskan pemeriksaan uji saring. Kalau benar-benar gratis itu baru di Tangsel," ucap Ria.

BACA JUGA:

Ia mengatakan, dukungan Pemkot Tangsel terhadap darah ini tentunya dapat menjadi motivasi dan contoh bagi daerah lain. 

"Kita punya pertemuan tingkat daerah, nasional, ataupun internasional. Setiap pertemuan itu, kita sampaikan bahwa dukungan pemerintah seperti di Tangsel yang menggratiskan darah harus dicontoh," ungkapnya. 

Ia menjelaskan, dalam hal ini, yang digratiskan bukanlah darahnya, namun unit cost (biaya produksi) pengolahan setiap kantung darah. 

"Kalau darah itu kan memang gratis tak diperjual belikan. Jadi yang ditanggung oleh pemerintah adalah unit cost, yaitu biaya pengganti pengolahan darah untuk satu kantong darah yang digunakan oleh pasien," terangnya.

Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany melanjutkan, unit cost setiap kantung darah itu telah ditanggung oleh Pemkot Tangsel sepenuhnya.

"Pengolahan darahnya ditanggung oleh APBD Kota Tangsel. Jadi masyarakat ber-KTP Tangsel jika  membutuhkan darah, cukup menunjukkan KTP Tangsel dan tidak ada pembiayaan apapun," jelas Airin. 

Untuk itu, Airin berharap agar darah gratis ini bisa bermanfaat bagi masyarakat Tangsel. 

"Karena kurang sedikit saja donor darah, ada orang, anak, istri, suami yang kehilangan ayah, ibu, atau anak karena tidak ada darah," imbuhnya. 

Kepala UDD PMI Kota Tangsel Suhara Manullang, menambahkan, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi secara masif kepada masyarakat terkait darah gratis ini. 

"Regulasi pembebasan biaya itu telah diatur dalam Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 14 tahun 2017 tentang biaya pembebasan pengolahan darah yang ditanggung oleh Pemkot Tangsel," jelasnya. 

Hal itu dilakukan, kata Suhara, agar masyarakat dapat memanfaat darah gratis yang telah disediakan. 

"Jadi masyarakat enggak pusing, pasien yang membutuhkan darah tinggal ke rumah sakit, dan menunjukkan KTP-nya," pungkasnya.(MRI/RGI)

BANDARA
Begini Kesiapan Bandara Soekarno-Hatta Layani Keberangkatan Jemaah Haji 2025

Begini Kesiapan Bandara Soekarno-Hatta Layani Keberangkatan Jemaah Haji 2025

Kamis, 1 Mei 2025 | 20:46

Menyambut musim haji tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi, PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta menyatakan kesiapan penuh, dalam mendukung kelancaran pelayanan keberangkatan jemaah haji.

KAB. TANGERANG
Balita di Tangerang Dibakar Pacar Ibunya Hanya karena Hubungan Tidak Direstui

Balita di Tangerang Dibakar Pacar Ibunya Hanya karena Hubungan Tidak Direstui

Kamis, 1 Mei 2025 | 22:08

Polisi mengungkap motif Heri Budiman, 38, membunuh dan membakar balita usia 5 tahun inisial MA di kontrakan wilayah Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.

HIBURAN
Masih Ingat? 7 Tren Kuliner yang Pernah Viral di Indonesia Tapi Kini Sulit Ditemukan 

Masih Ingat? 7 Tren Kuliner yang Pernah Viral di Indonesia Tapi Kini Sulit Ditemukan 

Selasa, 29 April 2025 | 08:40

Setiap tahun, dunia kuliner di Indonesia selalu diramaikan oleh tren baru yang kreatif dan menggugah selera. Inovasi rasa dan tampilan terus bermunculan dari tangan-tangan kreatif pecinta kuliner.

TOKOH
HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

Jumat, 28 Februari 2025 | 15:11

Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill