Connect With Us

Tewas Saat Hendak Diwisuda, Begini Sosok Faqih di Mata Sahabat

Rachman Deniansyah | Minggu, 1 Desember 2019 | 20:29

Almarhum Nurul Faqih, 22, mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, yang tewas akibat peristiwa kecelakaan. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Tewasnya mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Nurul Faqih, 22 akibat kecelakaan ketika menuju ke acara wisuda, meninggalkan luka mendalam teman-temannya.

Hal itu yang dirasakan Rega Johara, 23. Dia merasa terkejut saat mendengar sahabatnya dikabarkan telah meninggal dunia. 

Sebab, Rega sempat bertemu semalam sebelum sahabatnya jadi korban dalam insiden nahas itu. 

BACA JUGA:

"Enggak nyangka. Semalem itu sampai jam 23.00 WIB, masih ketemu ngobrol, kita ngopi-ngopi," ujar Rega kepada TangerangNews di Fakultas Psikologi UIN Jakarta, Jalan Kertamukti, Ciputat Timur, Tangsel, Minggu (1/12/2019).

Menurutnya, Faqih merupakan sosok sahabat yang sangat ramah. Bahkan, kata Rega, Faqih yang dikenal aktif dalam organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) itu, selalu berkenan jika dimintai tolong. 

"Almarhum ini enggak pernah nolak kalau ada yang minta tolong. Bahkan enggak hanya di sini (lingkungan organisasinya), dengan pihak kampus dan organisasi lain pun begitu," tutur Rega.

Hal itu lah, kata Rega, yang membuat banyak pihak merasa kehilangan atas kematian Faqih. Terlebih bagi seluruh lapisan Fakultas Psikologi.

Senada dengannya, Eci, mahasiswi Faktas Psikologi UIN Jakarta semester 8 pun mengungkapkan kesedihan yang serupa. 

"Aku kaget, aku sengaja datang ke UIN khusus untuk wisudanya (Faqih), tapi ternyata aku ke sini Faqih sudah enggak ada," ungkap Eci yang sambil menahan air matanya. 

Eci mengatakan, Faqih merupakan adik kelas yang sangat baik. Menurutnya Faqih memiliki karakter yang sangat positif.

Eci pun tak dapat membendung air matanya saat mengingat momen kebersamaannya dengan Faqih. 

"Faqih tuh terakhir chatt aku. Dia mau aku datang wisuda. Kenapa harus orang baik, adik aku, sahabat aku yang wafat," ucap Eci dengan air mata yang berlinang. 

Sebagai penghormatan terakhir, foto Faqih pun dipasang di tengah Fakultas Psikologi. Para mahasiswa pun banyak yang berdoa di hadapan foto mendiang Faqih.

Dari pantauan TangerangNews, tak sedikit mahasiswa yang tak mampu membendung air matanya. 

Sebelumnya, Nurul Faqih yang hendak pergi wisuda, menjadi korban pada kecelakaan yang terjadi di Jalan Tarumanegara, Pisangan, Ciputat Timur, Tangsel, Minggu (1/12/2019).

Momen bahagia saat prosesi wisuda itu pun berubah menjadi kesedihan. Sebab, Faqih harus menghembuskan nafas terakhirnya.

Atas kejadian itu, Faqih pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.(RAZ/RGI)

OPINI
Jurang Kualitas Pendidikan Antarwilayah

Jurang Kualitas Pendidikan Antarwilayah

Rabu, 17 September 2025 | 16:18

Kualitas pendidikan di Indonesia masih diwarnai kesenjangan yang sangat tajam antara wilayah perkotaan dan wilayah pelosok. Sekolah-sekolah di kota besar umumnya memiliki guru berkualifikasi tinggi, fasilitas lengkap, serta dukungan teknologi modern

PROPERTI
Wander Alley: Destinasi Nongkrong Ala Jepang-Korea di Kawasan Intermoda TOD BSD City

Wander Alley: Destinasi Nongkrong Ala Jepang-Korea di Kawasan Intermoda TOD BSD City

Rabu, 17 September 2025 | 21:23

Sinar Mas Land tengah membangun Wander Alley, sebuah area komersial berkonsep alfresco retail yang terinspirasi dari streetscape ikonik di Jepang dan Korea.

NASIONAL
Djamari Chaniago hingga Erick Thohir Diisukan Isi Kursi Menko Polkam dan Menpora Baru 

Djamari Chaniago hingga Erick Thohir Diisukan Isi Kursi Menko Polkam dan Menpora Baru 

Rabu, 17 September 2025 | 14:21

Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan melantik sejumlah menteri baru Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Rabu, 17 September 2025.

TEKNO
Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Selasa, 16 September 2025 | 13:10

Pemerintah melalui Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria memberikan tanggapan terkait wacana pembatasan penggunaan akun media sosial menjadi satu orang satu akun.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill