Connect With Us

Diintimidasi Oknum Ormas, Jurnalis Tangsel Gelar Aksi Solidaritas di Polres Tangsel

Rachman Deniansyah | Rabu, 4 Desember 2019 | 20:43

Suasana para jurnalis yang menggelar aksi solidaritas di depan Mapolres Tangsel, Jalan Promoter, Serpong, Tangsel, Rabu (4/12/2019) sore. (TangerangNews/2019 / Rachman Deniansyah)

 

TANGERANGNEWS.com-Aksi premanise yang dilakukan sejumlah oknum dari Organisasi Masyarakat (Ormas) terhadap seorang jurnalis Kabar6.com, Eka Huda Rizky, 20, di Kantor Balai Kota Tangsel, Selasa (3/12/2019), membuat geram jurnalis di Tangsel.

Puluhan jurnalis pun bergerak dan menggelar aksi solidaritas di depan Mapolres Tangsel, Jalan Promoter, Serpong, Tangsel, Rabu (4/12/2019) sore. 

Mereka mendatangi Mapolres Tangsel dengan membawa sejumlah tuntutan, diantaranya meminta pihak kepolisian mengusut tuntas tindak kekerasan dan intimidasi yang dilakukan oleh oknum ormas tersebut. 

Suasana para jurnalis yang menggelar aksi solidaritas di depan Mapolres Tangsel, Jalan Promoter, Serpong, Tangsel, Rabu (4/12/2019) sore.

Tuntutan itu para jurnalis sampaikan melalui orasi, serta tulisan pada sejumlah poster. Selain itu, mereka juga mengumpulkan tanda pengenal ( ID card ) sebagai simbol jangan ada lagi kekerasan terhadap insan pers.

Kedatangan mereka pun ditanggapi oleh Waka Polres Tangsel Kompol Didik Putro Kuncoro.

Didik berjanji kepada rekan jurnalis akan mengusut tuntas laporan mengenai adanya kekerasan.

"Anggota kami pagi tadi telah mencari rekaman CCTV untuk menindaklanjuti. Mohon bersabar rekan-rekan," ujar Didik.

Sementara, Eka Huda Rizky, jurnalis Kabar6.com, menjelaskan, kronologis intimidasi itu ia alami berawal saat puluhan oknum massa FBR mendatangi Balai Kota Tangsel sekitar pukul 14.00 WIB.

Melihat keramaian itu, naluri Eka sebagai seorang jurnalis pun keluar. Eka langsung mendekati kerumunan massa ormas tersebut. 

Suasana para jurnalis yang menggelar aksi solidaritas di depan Mapolres Tangsel, Jalan Promoter, Serpong, Tangsel, Rabu (4/12/2019) sore.

Namun, ketika Eka mengeluarkan telepon genggam untuk mengabadikan situasi, Eka langsung diteriaki dan diintimidasi oleh sejumlah oknum massa tersebut. Padahal, menurutnya, Eka belum sama sekali mengambil foto. 

"Woy, ngapain lu foto-foto. Lu gerombolan Satpol PP ya??," ujar Eka menirukan teriakan oknum FBR.

Eka yang sudah dibekali kartu identitas pers dan sudah mengatakan bahwa dirinya sebagai jurnalis, tak dihiraukan oknum tersebut, justru  Eka tetap mendapatkan intimidasi itu.

"'Hapus enggak foto lu!!'. Terus saya bilang 'gue belum sempet moto'," tambahnya.

Baca Juga :

Dilanjutkan Eka, oknum ormas itu pun tetap tak percaya. Justru tetap memaksa memperlihatkan telepon genggam miliknya. 

Eka pun langsung memperlihatkan telepon genggamnya.

"Nih kan emang belum gue foto," terang Eka sambil memperlihatkan smartphone miliknya.

Setelah itu, kata Eka, ada seorang oknum massa memegang tangan Eka lalu dipelintir. 

Namun beruntung, ada seorang wanita bersama dua orang rekannya mencoba melerai. Ketiga anggota FBR itu membawanya ke tempat yang aman.

"Jangan woy. Kalem lu," ujar Eka menirukan suara wanita itu kepada rekannya.

Namun, meski sudah diamankan, Eka tetap dikejar oleh gerombolan oknum FBR. Mereka mencoba menarik tangan hingga ada bekas luka cakar.

Bahkan, Eka sempat hampir ditabrak motor oleh salah seorang anggota FBR yang baru datang. Wanita anggota organisasi masyarakat itu lagi-lagi berusaha melerai.

Atas tindakan tersebut, Eka melaporkan intimidasi tersebut ke Mapolres Tangsel, pada Selasa (3/12/2019) malam.(RMI/HRU)

AYO! TANGERANG CERDAS
Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Senin, 16 Juni 2025 | 10:55

Salah satu syarat terbaru yang wajib dipenuhi calon peserta didik dalam proses pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 di Provinsi Banten ialah mengunggah foto diri di depan rumah lengkap dengan informasi lokasi atau fitur geotagging.

BANTEN
Waspada Cuaca Ekstrem! Angin Kencang dan Hujan Lebat Ancam Banten 15–18 Juni 2025

Waspada Cuaca Ekstrem! Angin Kencang dan Hujan Lebat Ancam Banten 15–18 Juni 2025

Senin, 16 Juni 2025 | 13:20

Cuaca ekstrem kembali mengancam wilayah Provinsi Banten, Setelah diterjang angin kencang pada Sabtu kemarin, yang menyebabkan pohon, tiang listrik, dan papan reklame tumbang di sejumlah titik.

OPINI
Koperasi Merah Putih, Antara Janji Pemberdayaan dan Realitas Politik

Koperasi Merah Putih, Antara Janji Pemberdayaan dan Realitas Politik

Minggu, 15 Juni 2025 | 16:13

Program Koperasi Merah Putih yang digulirkan pemerintah Indonesia adalah sebuah inisiatif yang sarat makna.

TANGSEL
Restoran Kampung Kecil di Serpong Ludes Terbakar Gegara Gas Bocor, 2 Pegawai Luka Serius

Restoran Kampung Kecil di Serpong Ludes Terbakar Gegara Gas Bocor, 2 Pegawai Luka Serius

Jumat, 13 Juni 2025 | 16:40

Restoran Kampung Kecil di kawasan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terbakar hebat pada Jumat 13 Juni 2025, pagi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill