Connect With Us

Cegah Peredaran Narkoba, Polresta Tangerang Libatkan Nelayan Pantura

Maya Sahurina | Selasa, 26 November 2019 | 14:21

Kegiatan Sosialisasi Bahaya Narkoba bersama Nelayan di Kantor Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Selasa (26/11/2019). (TangerangNews/2019 / Maya Sahurina)

 

TANGERANGNEWS.com-Peredaran narkoba masih terus terjadi di Kabupaten Tangerang. Salah satu jalur yang kerap digunakan pengedar untuk membawa barang haram itu adalah wilayah Pantai Utara (Pantura).

Kepala Satuan Reserse Narkoba Polresta Tangerang Kompol Tosriadi Jamal mangatakan, nelayan juga berperan dalam mencegah peredaran narkoba terutama di wilayah pesisir pantai.

"Pesisir dapat dijadikan salah satu pintu masuk, karena wilayahnya sepi. Untuk itulah peran masyarakat dalam hal ini nelayan menjadi bagian penting dalam usaha memberantas narkoba," katanya, saat Sosialisasi Bahaya Narkoba bersama nelayan di Kantor Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Selasa (26/11/2019).

Tosriadi mengatakan , wilayah pesisir cenderung jauh dari aktivitas masyarakat. Karena itu, dapat dijadikan celah menyelundupkan narkoba melalui pelabuhan ilegal atau bahkan tempat-tempat bersandar yang jauh dari jangkauan orang banyak.

Baca Juga :

"Para pengedar narkoba dimungkinkan menggunakan kapal kecil untuk membawa barang haram itu. Tujuannya, agar tidak terdeteksi karena dianggap kapal nelayan yang sedang mencari ikan," jelasnya.

Menurutnya, keterlibatan nelayan dalam penanggulangan narkoba di wilayah pesisir begitu krusial, karena hanya mereka yang kenal dengan sesama nelayan serta mengetahui seluk-beluk wilayah.

Sementara itu, Kapolresta Tangerang AKBP Ade Ary Syam Indradi meminta nelayan tidak memberi bantuan dalam bentuk apa pun kepada orang atau kelompok yang terindikasi melakukan aktivitas ilegal. 

"Jika ada hal yang mencurigakan segera laporkan," katanya.

Selain itu, Ade juga memastikan akan mengintensifkan patroli air. Selain sebagai upaya mencegah masuknya narkoba, patroli air juga untuk memastikan keadaan aman dan dapat memberikan bantuan bila ada nelayan yang mengalami kesulitan saat mencari ikan.

"Intinya sinergisitas antara kepolisian dan nelayan. Agar nelayan nyaman melaut dan narkoba dapat kita cegah," pungkasnya.(RAZ/HRU)

KOTA TANGERANG
Ditinggal Liburan ke Dieng, Rumah Warga Pinang Dibobol Maling Gasak Harta Benda Senilai Rp478 Juta

Ditinggal Liburan ke Dieng, Rumah Warga Pinang Dibobol Maling Gasak Harta Benda Senilai Rp478 Juta

Selasa, 17 September 2024 | 00:41

Rumah warga di Jalan H Kuncin, RT06/006, Kelurahan Sudimara Pinang, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, disatroni maling saat ditinggal berlibur. Pelaku menggasak harta benda total senilai Rp478 juta.

BANTEN
Al Muktabar Klaim 13 Jalan Provinsi Banten Mendekati Kondisi Mantap 100%

Al Muktabar Klaim 13 Jalan Provinsi Banten Mendekati Kondisi Mantap 100%

Selasa, 17 September 2024 | 20:03

Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengklaim 13 ruas jalan kabupaten/kota yang ditingkatkan menjadi kewenangan Provinsi Banten sedang dibangun dan mendekati 100 persen dalam kondisi mantap.

TEKNO
Indonesia Bakal Punya Mobil Terbang, Diluncurkan Mulai 2028

Indonesia Bakal Punya Mobil Terbang, Diluncurkan Mulai 2028

Selasa, 17 September 2024 | 09:51

Indonesia siap memasuki era baru transportasi udara dengan kehadiran mobil terbang buatan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) berkolaborasi dengan perusahaan lokal teknologi berbasis di Bandung yang telah berdiri sejak tahun 2020, Vela Aero.

BANDARA
14 Calon Pekerja Imigran Ditawari Kerja ke Kamboja Lewat Telegram, Diamankan di Bandara Soetta

14 Calon Pekerja Imigran Ditawari Kerja ke Kamboja Lewat Telegram, Diamankan di Bandara Soetta

Senin, 16 September 2024 | 14:04

Sebanyak 14 calon pekerja migran Indonesia (CPMI) ilegal digagalkan berangkat ke Kamboja di Bandara Soekarno Hatta (Soetta). Mereka mendapat tawaran kerja lewat aplikasi Telegram tanpa dokumen yang sah.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill