Connect With Us

Diver Ojol di Tangsel Syok Usai Motornya Dirampas Orang Mengaku Leasing

Rachman Deniansyah | Selasa, 7 Januari 2020 | 20:24

Driver ojek online (ojol) Chris William Samosir, 21, yang menjadi korban perampokan oleh sekelompok oknum yang mengaku dari leasing. (TangerangNews/2019 / Rachman Deniansyah)

 

TANGERANGNEWS.com-Nasib nahas dialami seorang pengendara (driver) ojek online (ojol) Chris William Samosir, 21. Motor yang digunakannya untuk mencari nafkah dibawa kabur oleh sekelompok orang yang mengaku dari leasing. 

Peristiwa itu terjadi usai ia menurunkan penumpang di wilayah Pondok Jagung, Serpong Utara, Tangerang Selatan, Selasa (7/1/2020).

Bahkan saat motor itu diambil, Chris juga sempat ditendang oleh salah satu pelaku. Tendangan itu membuatnya oleng. 

"Habis nurunin penumpang, pas mau keluar dari gang, dicegat sama sepuluh orang, semuanya bawa motor," ucap Chris dengan mimik wajah masih syok di Pos Polisi Graha Bunga, Pondok Aren, Selasa (7/1/2020).

Surat penarikan motor dari leasing.

Ia menuturkan, saat dicegat, dirinya hanya ditunjukkan pesan elektronik yang berisikan tunggakan motornya oleh salah satu orang pelaku. 

Saat itu, Chris pun langsung percaya. Sebab dirinya memang tengah menunggak cicilan motor selama dua bulan. Selain itu, pada pesan elektronik itu juga tertera nomor kendaraan yang sama dengannya.

"Habis itu, dia (orang yang menjegat) minta STNK (Surat Tanda Motor Kendaraan), kunci motor, terus motor dibawa. Saya memang nunggak dua bulan, tapi pas dibawa, dia (orang yang menjegat) kok sempat ketawa," tutur Chris yang masih memakai helm ojolnya. 

Saat motor itu dibawa para pelaku, Chris hanya diberikan selembar surat berita acara, tanpa keterangan lebih lanjut.

Surat itu membuat dirinya curiga. Ia pun panik dan langsung menghubungi pihak leasing. Ternyata, jawaban dari leasing membuatnya syok.

"Saya telpon ke leasing katanya palsu semua," ucap Chris dengan nafas tersengal-sengal.

Namun sayang, Chris tak mengingat ciri-ciri wajah sepuluh orang yang membawa kabur motornya itu. 

"Saya juga enggak ingat plat nomornya. Yang saya ingat, orang itu semunya pakai motor plat F saja," tambahnya.

Chris kemudian mendatangi pos polisi terdekat. Ia kemudian diarahkan untuk datang ke Polsek Serpong untuk melaporkan peristiwa tersebut.(RMI/HRU)

TEKNO
Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Selasa, 16 September 2025 | 13:10

Pemerintah melalui Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria memberikan tanggapan terkait wacana pembatasan penggunaan akun media sosial menjadi satu orang satu akun.

BANTEN
Penyaluran Program Sekolah Gratis Banten Tahap II Ditargetkan Rampung Akhir September 2025

Penyaluran Program Sekolah Gratis Banten Tahap II Ditargetkan Rampung Akhir September 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:07

Gubernur Banten Andra Soni memastikan percepatan penyaluran Program Sekolah Gratis untuk tahap kedua yang ditarget akan rampung pada akhir September 2025.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill