Connect With Us

Baliho Bacawalkot Bertebaran di Tangsel, Bawaslu: Itu Bukan APK

Rachman Deniansyah | Kamis, 20 Februari 2020 | 18:44

Tampak spanduk dan baliho bakal calon wali kota (bacawalkot) Pilkada Tangsel 2020 terpasang di pinggir jalanraya. (TangerangNews / Rachman Deniansyah)

 

TANGERANGNEWS.com-Spanduk dan baliho bakal calon wali kota (bacawalkot) Pilkada Tangsel 2020 mulai terpasang di hampir di seluruh wilayah lokasi.

Namun, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tangsel mengatakan, media sosialisasi tersebut bukan tergolong alat peraga kampanye (APK).

Ketua Bawaslu Tangsel Muhamad Acep menyatakan, segala bentuk promosi yang bergambar para bakal calon wali kota Tangsel berupa baliho, spanduk, reklame, ataupun billboard, saat ini belum dinyatakan sebagai alat peraga kampanya (APK). 

"Itu bukan APK atau bahan kampanye, karena belum memasuki masa kampanye. Itu murni tergolong sebagai baliho biasa," ucapnya usai rapat koordinasi dengan instansi terkait di kantor Bawaslu Tangsel,  Jalan Alamanda, Serpong, Tangsel, Kamis (20/2/2020).

Selain itu, lanjut Acep, media sosialisasi yang kini bertebaran di hampir seluruh sudut Kota Tangsel ini, juga tidak terdapat gambar atau bentuk atribut politik yang mencolok.

Tampak spanduk dan baliho bakal calon wali kota (bacawalkot) Pilkada Tangsel 2020 terpasang di pinggir jalanraya.

"Seperti visi misi, gambar pasangan calon juga enggak ada. Selain itu juga enggak ada ajakan sosialnya. Jadi ini bukan APK.  Dia harus berizin, bayar pajak," tuturnya. 

Menurut Acep, penetapan media yang tergolong sebagai APK, baru diketahui setelah adanya peraturan dan ketentuan yang ditetapkan KPU.

"Jadi, itu bukan ranah kami untuk menindaknya. Yang harus dicek adalah perizinannya dari dinas terkait," katanya. 

Dikatakan Acep, Satpol PP seharusnya melakukan penelitian ke Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), untuk memastikan apakah media sosialisasi itu ada pajaknya atau tidak. Berizin atau tidak. Jika baliho tersebut tidak berizin harus diturunkan.

Menurutnya, yang harus dikritisi justru dari media sosialisasi bakal calon (bacalon) wali kota petahana. Sebab, jika bacalon itu terbukti pembiayaan media sosialisasi itu sumber berasal dari APBD, maka pencalonannya bisa dibatalkan.

Tampak spanduk dan baliho bakal calon wali kota (bacawalkot) Pilkada Tangsel 2020 terpasang di pinggir jalanraya.

"Kalau seandainya billboard itu dibiayai oleh pemerintah maka Pak Ben (Benyamin Davnie) kena pasal 70-71 tentang calon petahana yang akan maju menggunakan program kegiatan anggaran pemerintah untuk kepentingan kampanye, dia bisa dibatalkan pencalonannya," ujarnya.

Saat ini, lanjut Acep, Bawaslu hanya mencatat saja jumlah media sosialisasi dari masing-masing bacalon yang bertebaran. 

"Kita nanti akan konfirmasi ini ketika sudah menjadi pasangan calon dalam rangka menginventarisir, seperti apa dalam laporan dana kampanye," pungkasnya.(RMI/HRU)

BISNIS
Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Jumat, 13 Juni 2025 | 22:08

AIMT.Co. LTD. (Advanced Insulation Materials & Technology), sebuah perusahan asal Korea Selatan yang memproduksi rantai dingin distribusi (cold chain distribution), berupaya menjaga produk-produk kesehatan yang dikirim ke berbagai daerah

PROPERTI
Sinar Mas Land Hadirkan Hunian Bergaya Modern Colonial, Cek Harganya

Sinar Mas Land Hadirkan Hunian Bergaya Modern Colonial, Cek Harganya

Minggu, 15 Juni 2025 | 16:35

Sinar Mas Land hadirkan Klaster Averon di Kota Wisata Cibubur, Jakarta, sebagai pilihan hunian terbaru dengan gaya arsitektur modern colonial.

OPINI
Koperasi Merah Putih, Antara Janji Pemberdayaan dan Realitas Politik

Koperasi Merah Putih, Antara Janji Pemberdayaan dan Realitas Politik

Minggu, 15 Juni 2025 | 16:13

Program Koperasi Merah Putih yang digulirkan pemerintah Indonesia adalah sebuah inisiatif yang sarat makna.

SPORT
Eks Pelatih Persija Berlabuh ke Persita Tangerang

Eks Pelatih Persija Berlabuh ke Persita Tangerang

Jumat, 13 Juni 2025 | 10:54

Persita Tangerang resmi menunjuk Carlos Pena sebagai pelatih kepala baru untuk menghadapi kompetisi Liga 1 musim 2025/2026.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill