Connect With Us

Belanja Sembako Tak Perlu ke Pasar, Pakai Aplikasi InDag Saja

Rachman Deniansyah | Selasa, 28 April 2020 | 21:19

Screenshot Aplikasi InDag (Informasi Pedagang) Tangsel. (Istimewa / Istimewa)

 

TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangerang Selatan meluncurkan sebuah aplikasi InDag (Informasi Pedagang). Melalui aplikasi tersebut, masyarakat dapat berbelanja kebutuhan pokok dari pasar yang diinginkan.

Aplikasi tersebut untuk memfasilitasi masyarakat berbelanja tanpa harus keluar rumah di tengah berlakunya pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Kepala Dinas Perindustrian dan  Perdagangan Kota Tangsel Maya Mardiana aplikasi tersebut menyiapkan layanan pengantaran barang belanjaan. 

"Jadi melalui aplikasi ini warga bisa pilih pasar dan komoditi yang diperlukan sambil tetap beraktivitas di rumah dan tetap menjaga kebersihan lingkungan," jelas Maya, Selasa (28/4/2020).

Kepala Dinas Perindustrian dan  Perdagangan Kota Tangsel Maya Mardiana saat menunjukan Aplikasi InDag (Informasi Pedagang) Tangsel.

Sehingga, kata dia, meski PSBB sedang berlangsung di Tangsel, kegiatan perekonomian atau jual beli akan tetap berlangsung.

Nantinya, pada aplikasi tersebut akan terdapat secara lengkap daftar seluruh kebutuhan yang siap dijual. Mulai dari daging, ayam, sayur-mayur, bumbu-bumbuan, dan sebagainya. 

Selain itu, pada aplikasi tersebut juga dilengkapi dengan kontak si pedagang beserta asal pasarnya. 

Jadi, kata Maya, secara teknis, masyarakat hanya tinggal memilih kebutuhan yang diinginkan dan  berikut dengan asal pasar dari pedagang ada dalam aplikasi. 

"Tinggal pilih pasar mana dan pedagangnya. Jika ingin beli, mereka bisa bertransaksi langsung dengan pedagang melalui (aplikasi) WhatsApp. Untuk harganya dan bagaimana proses pengirimannya, pembeli bisa berkomunikasi langsung dengan pedagangnya (melalui kontak yang disediakan)," papar Maya. 

Maya menjelaskan, selain menyediakan seluruh kebutuhan pokok, aplikasi yang dapat diunduh Playstore Android tersebut juga berfungsi sebagai media promosi. Sebab, di dalamnya juga ada sejumlah produk yang diproduksi Industri Kecil Menengah (IKM). 

"Sampai hari ini sudah ada ratusan pedagang yang masuk ke aplikasi ini," sambungnya.

"Ke depannya kami akan membuka komunikasi dengan Dinas Koperasi dan UMKM, agar bisa memasukkan produknya ke aplikasi ini,” pungkasnya.(RMI/HRU)

OPINI
Jangan Biarkan Iblis Tertawa!

Jangan Biarkan Iblis Tertawa!

Senin, 17 November 2025 | 17:49

Pada dasarnya setiap manusia yang memasuki jenjang pernikahan akan selalu berharap agar pernikahannya langgeng hingga menua bersama. Memiliki anak, cucu, buyut, dan seterusnya hingga maut memisahkan mereka.

BISNIS
Genap 19 Tahun, Paramount Enterprise Perkuat Kiprahnya di Properti Kesehatan dan Perhotelan

Genap 19 Tahun, Paramount Enterprise Perkuat Kiprahnya di Properti Kesehatan dan Perhotelan

Jumat, 14 November 2025 | 10:52

Memasuki usia ke-19 tahun, PT Paramount Enterprise International (Paramount Enterprise) semakin menegaskan kiprahnya sebagai salah satu perusahaan terdepan di sektor properti, kesehatan, dan perhotelan di Indonesia.

AYO! TANGERANG CERDAS
Tak Ada Bocoran, Kemendikdasmen Sebut Soal TKA Berbeda Tiap Perangkat

Tak Ada Bocoran, Kemendikdasmen Sebut Soal TKA Berbeda Tiap Perangkat

Selasa, 4 November 2025 | 12:56

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meminta para siswa yang akan mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk tidak terpancing mencari bocoran soal.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill