Connect With Us

Siswa Belajar Online, Pemkot Tangsel Kaji Bantuan Pulsa

Rachman Deniansyah | Rabu, 15 Juli 2020 | 20:46

Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie saat di wawancarai awak media tentang kegiatan belajar mengajar jarak jauh menggunakan perangkat teknologi (gawai), Rabu (15/7/2020). (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Kegiatan belajar mengajar jarak jauh menggunakan perangkat teknologi (gawai) menimbulkan sejumlah persoalan. Salah satunya, soal ketersediaan paket data internet.

Bagi masyarakat yang memiliki kemampuan ekonomi cukup baik, hal ini tidak terlalu menjadi beban, namun kondisi berbeda dialami masyarakat berpenghasilan rendah. 

Ketersediaan gawai dan paket data internet bisa menjadi beban baru bagi masyarakat berpenghasilan rendah, terlebih tak sedikit dari mereka yang kemampuan ekonominya semakin merosot akibat pandemi COVID-19 ini.

Menyikapi hal tersebut, Pemkot Tangsel tengah mengkaji kebijakan untuk mengatasi persoalan ini.

"Sedang dibahas oleh teman-teman di Dinas Pendidikan, apakah misalnya ada sistem peminjaman alat teknologi komunikasinya (gawai)," ujar Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie, Rabu (15/7/2020).

“Nanti apakah dibeli oleh Pemda kemudian dipinjamkan kepada orang tua murid, atau misalnya membantu membeli pulsanya," sambung pria yang akrab disapa Bang Ben itu.

Selain pembahasan tentang bantuan fasilitas, Pemkot Tangsel juga tengah mengkaji penerapan KBM khusus pada tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak (TK).

Pasalnya menurut dia, proses pembelajaran pada tingkat tersebut belum dapat dilakukan secara darling. 

"Bagaimana dengan TK dan PAUD, enggak mungkin dong belajar daring. Itu juga sedang dibahas, antara lain solusinya kelompok belajarnya dibuat lebih kecil lagi dan dilakukan pembelajaran disalah satu rumah orang tua murid secara bergiliran," katanya.

"Biasanya kan 10 orang perkelas. Misalnya ini dibuat 5 anak dulu, pertama belajar di rumah si A. Minggu depannya belajar di rumah si B. Kayak gitu jadi bergiliran, sekarang ini inovasi harus keluar," pungkasnya. (RMI/RAC)

KOTA TANGERANG
Tangerang Dihantam Badai, Pohon Tumbang dan Banjir Lumpuhkan Sejumlah Wilayah

Tangerang Dihantam Badai, Pohon Tumbang dan Banjir Lumpuhkan Sejumlah Wilayah

Jumat, 31 Oktober 2025 | 22:20

Hujan deras yang disertai angin kencang menerjang Kota Tangerang pada Jumat 31 Oktober 2025, sore. Badai yang berlangsung lebih dari satu jam ini mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan genangan air tinggi, memicu kemacetan lalu lintas

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

KAB. TANGERANG
BMKG Jelaskan Penyebab Hujan Es Seukuran Kerikil di Tangerang dan Tangsel

BMKG Jelaskan Penyebab Hujan Es Seukuran Kerikil di Tangerang dan Tangsel

Sabtu, 1 November 2025 | 20:26

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah II menjelaskan fenomena hujan es yang mengguyur wilayah Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, dan sebagian Kota Tangerang Selatan pada Jumat, 31 Oktober 2025, lalu.

BANTEN
Jaga Keandalan Listrik, PLN Banten Jalin Sinergi dengan Grup 1 Kopassus 

Jaga Keandalan Listrik, PLN Banten Jalin Sinergi dengan Grup 1 Kopassus 

Sabtu, 1 November 2025 | 13:36

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melakukan kunjungan silaturahmi ke Markas Komando Grup 1 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Serang, Banten.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill