TANGERANGNEWS.com-Lurah Benda Baru, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, Saidun dilaporkan ke pihak kepolisian, pada Jumat (10/7/2020) lalu.
Ia dipolisikan oleh Plt Kepala Sekolah SMAN 3 Tangsel, Aan Sri Analiah karena mengamuk di sekolah tersebut.
Saat dikonfirmasi Kapolsek Pamulang Kompol Supiyanto membenarkan kejadian tersebut.
"Benar, pada hari Jumat tanggal 10 Juli 2020, sekitar pukul 15.30 WIB, telah terjadi tindak pidana memaksa orang lain untuk berbuat, atau tidak berbuat disertai dengan pengerusakan fasilitas milik sekolah SMAN 3 Tangsel," jelas Supiyanto saat dikonfirmasi, (16/7/2020).
Dalam laporan polisi tersebut, Saidun telah merusak sejumlah barang milik sekolah di ruang kepala sekolah yang berlokasi di Jalan Benda Timur, Benda Baru, Pamulang, Tangsel tersebut.
"Terlapor menendang toples yang ada di meja tamu ruangan kepala sekolah, setelah menendang toples-toples makanan ringan yang ada di meja, terlapor (lurah) meninggalkan ruangan tersebut kemudian pergi," ujar Supiyanto.
Tak terima atas perbuatan itu, kepala sekolah pun langsung melaporkan tindakan yang dilakukan lurah ke pihak berwajib.
Atas laporan itu, Lurah Benda Baru yang kini masih menjabat itu pun diancam dengan pasal berlapis.
"Sebagaimana dimaksud dalam pasal 335 (1) KUHP dan 406 KUHP," pungkasnya. (RMI/RAC)
Tak sedikit mahasiswa yang baru sadar setelah lulus, bahwa jurusan kuliah yang dipilih ternyata tidak memberikan peluang kerja yang besar. Padahal, biaya kuliah bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Lalu kenapa bisa begitu?
TODAY TAG
Polisi mengungkap motif Heri Budiman, 38, membunuh dan membakar balita usia 5 tahun inisial MA di kontrakan wilayah Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.
Pilkada Serentak 2024 melahirkan Banyak Kepala daerah Terpilih sebagai Pemimpin Politik di daerah. Dampaknya adalah budaya retreat atau Pembekalan Yang dilaksanakan oleh Presiden RI melalui kementerian Dalam Negri kepada kepala daerah terpilih
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) bersiap menghadirkan fasilitas pengolahan sampah modern, yang mampu mengolah hingga 1.000 ton sampah per hari dan mengubahnya menjadi energi listrik.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
