Connect With Us

Serua Jadi Zona Hijau, Ini Cara Lurah Tanggulangi COVID-19

Rachman Deniansyah | Sabtu, 4 Juli 2020 | 17:31

Lurah Serua Cecep Iswadi di Kantor Kelurahan Serua, Ciputat, Tangerang Selatan. (TangerangNews / Rachman Deniansyah)

 

TANGERANGNEWS.com-Kelurahan Serua, sebuah wilayah yang terletak di Kecamatan Ciputat, menjadi salah satu wilayah yang telah ditetapkan menjadi zona hijau atau zona aman penyebaran COVID-19. 

Dari tujuh kelurahan yang ada di Kecamatan Ciputat, wilayah Serua merupakan satu-satunya wilayah yang ditetapkan menjadi zona hijau.

Sebagai pemimpin di wilayah tersebut, Lurah Serua Cecep Iswadi mencurahkan kebanggaannya. Ia mengatakan bahwa capaian tersebut merupakan hasil dari kerja keras seluruh lapisan. 

Lurah Serua Cecep Iswadi di Kantor Kelurahan Serua, Ciputat, Tangerang Selatan.

Kepada TangerangNews, ia menjelaskan bahwa untuk mencapai keberhasilan tersebut, kunci utama  yang harus diperhatikan adalah faktor komunikasi. 

"Komunikasi mulai dari tingkat bawah, seperti RT, RW, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, Karang Taruna, hingga ibu-ibu PKK," ujar Cecep, Sabtu (4/7/2020). 

"Jadi laporan sekecil apapun, kita segera tindak lanjuti, seperti pernah ada laporan tentang pemakaman yang ditolak, tapi tidak pernah terjadi, Jadi itu hanya miss komunikasi aja. Karena wilayahnya di Serua Indah, tapi warganya ber-KTP Serua. Alhamdulillah enggak terjadi apa-apa," imbuhnya.

Dalam menghadapi pandemi yang terjadi sejak empat bulan lalu, Cecep memposisikan dirinya tak hanya sebagai pemimpin, tapi juga sebagai teladan kepada masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan. 

"Kalau kita udah turun langsung, Insyaallah masyarakat akan mengikuti apa yang kita mau, seperti pakai masker, jaga jarak, jangan berkumpul lebih dari lima orang, dan lainnya," ujarnya.

Sebab dalam memerangi wabah COVID-19, perasaan seluruh lapisan sangatlah dibutuhkan. Hal itulah jawaban atas pentingnya faktor komunikasi. 

"Komunikasi, kemudian kita harus saling menghargai. Artinya ada permasalahan kecil pun kita harus buru-buru beresin, ya kita harus hadir," sambungnya.

Selain komunikasi, hal yang terus dijalankan dalam menanggulangi COVID-19 di wilayah adalah menjaga koordinasi antara tiga pilar. 

"Kedua harus selalu bersinergi dengan tiga pilar kita, yakni TNI dengan Babinsa-nya, Polri dengan Binamas-nya, kemudian kita pemerintah dengan tingkat kelurahan. Minimal ada yang standby. Dan jangan lupa koordinasi dengan Puskesmas. Kalau itu terjalin Insyallah," jelas Cecep.

Cecep mengatakan, keberhasilan wilayahnya yang kini telah menjadi zona hijau tak diraih dengan mudah.

Bahkan sebelum ditetapkan menjadi zona yang aman, Serua sempat menjadi wilayah yang lebih dulu menjadi zona merah.

"Sampai-sampai masjid Al-Ihtisom, karena Serua zona merah, itu tidak boleh (melakukan kegiatan) dulu," kata Cecep.

"Kemudian kita memiliki jumlah penduduk hampir 40 ribu, terbanyak kedua setelah Jombang, kita ada 24 RW, 161 RT, kemudian kita punya Pemkot, kita punya pembangunan jalan tol. Nah ini kan tantangan berat buat kita semua selaku gugus tugas," paparnya.

Namun ia bersyukur, dengan kerja keras seluruh lapisan, wilayahnya kini berhasil menjadi zona hijau. 

"Jadi gugus tugas itu di sini sampai tingkat RW, mereka buat posko-posko, ada hand sanitizer, ada penyemprotan. Hampir semua RW buat gitu (posko), ada 24 RW. Rata-rata dananya swadaya sendiri," paparnya.

"Tapi Alhamdulilah sekarang kita zona hijau. Jadi ini kerjanya bukan dari kita (pemerintah) aja, tapi juga dari masyarakat. Kita menghimbau dan juga mencontohkan," pungkasnya.

BANDARA
Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Selasa, 16 Desember 2025 | 15:49

Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) telah memetakan prediksi dan menyiapkan strategi untuk melayani tiga gelombang puncak arus penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.

BISNIS
Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 21:03

-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul

BANTEN
Berpotensi Kelola Rp42 triliun, Andra Soni Dorong Pemda Pindahkan RKUD ke Bank Banten

Berpotensi Kelola Rp42 triliun, Andra Soni Dorong Pemda Pindahkan RKUD ke Bank Banten

Jumat, 19 Desember 2025 | 14:40

​Gubernur Banten Andra Soni mendorong seluruh pemerintah daerah (pemda) kabupaten dan kota di Provinsi Banten untuk menempatkan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) di Bank Banten.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill