Connect With Us

Penderita COVID-19 di Tangsel Kerap Alami Depresi

Rachman Deniansyah | Rabu, 21 Oktober 2020 | 22:47

Petugas Endang Prastini Rumah Lawan COVID-19 (RLC) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) saat diwawancarai awak media, Rabu (21/10/2020). (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Penderita COVID-19 kerap mengalami depresi akibat tekanan mental saat dirinya mengetahui telah terinfeksi virus berbahaya tersebut. Perawatan mental pasien pun menjadi priotitas, seperti yang dilakukan di Rumah Lawan COVID-19 (RLC) Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Untuk membantu pasien mengatasi tekanan mental, RLC menyiagakan sejumlah Psikolog, seperti salah satunya Endang Prastini.

Endang Prastini mengatakan, sejak diresmikan bulan April, di penampungan pasien orang tanpa gejala (OTG) milik Pemkot Tangsel itu, terdapat sejumlah pasien yang mengalami depresi. 

"Banyak sekali yang depresi, mulai dari tingkat yang rendah sampai cukup parah, seperti tidak mau makan dan bahkan lebih parah lagi" kata Endang kepada awak media, Rabu (21/10/2020). 

Menurutnya kondisi psikis atau mental pasien seperti itu harus betul-betul diperhatikan. Sebab, depresi atau gangguan psikis tersebut dapat mengganggu imun pasien.

"Iya karena psikis ini bisa mempengaruhi kesembuhan pasien. Jadi imun atau daya tahan tubuh pasien dapat menurun atau memburuk," jelasnya.

Bahkan, depresu berat dapat membahayakan keselamatan pasien.

Pasien Penderita COVID-19 yang mengalami depresi akibat tekanan mental bersama petugas Rumah Lawan COVID-19 (RLC) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (21/10/2020).

"Makanya kami sebisa mungkin terus memberikan kegiatan atau fasilitas agar para pasien yang dirujuk ke sini, caranya dengan membuat pasien senyaman mungkin, minimal mental mereka kembali membaik," katanya.

Sejumlah cara dilakukan agar pasien dapat melalui masa-masa berat tersebut, diantaranya menyediakan fasilitas ruangan dan suasana yang nyaman dan menyenangkan.

"Seperti konsultasi yang rutin, baik itu secara langsung ataupun melalui pesan pribadi. Kemudian kita kontrol juga keadaan pasien dan perasaan pasien. Kita selalu standby untuk pasien. Intinya kita harus memotivasi mereka agar semangat untuk sembuh," jelasnya. 

Perawatan terhadap kondisi mental para pasien itu kini membuahkan hasil. Hingga saat ini, Rumah Lawan COVID-19 Tangsel telah berhasil menyembuhkan dan memulangkan pasien sebanyak 618 pasien.

Terakhir, Rumah Lawan COVID-19 Tangsel memulangkan sebanyak 31 pasien dari sejumlah latar belakang berbeda. Selain dari kategori keluarga, terdapat juga sejumlah pasien yang bertugas sebagai anggota Kepolisian, dan perkantoran lainnya. (RMI/RAC)

TEKNO
Rekomendasi 15 Aplikasi Kasir Android Terbaik di Indonesia

Rekomendasi 15 Aplikasi Kasir Android Terbaik di Indonesia

Minggu, 27 April 2025 | 21:20

Kemajuan teknologi telah merubah aktivitas manusia. Berkat teknologi semua kegiatan menjadi lebih mudah. Begitu juga dalam transaksi atau bisnis. Saat ini kamu bisa mengelola manajemen perusahaan hanya dengan aplikasi kasir.

WISATA
Besok Ada Tradisi Seba Baduy 2025, Ini Rangkaian Jadwalnya

Besok Ada Tradisi Seba Baduy 2025, Ini Rangkaian Jadwalnya

Kamis, 1 Mei 2025 | 21:07

Berdasarkan informasi, tradisi tahunan ini akan diikuti 1.750 warga suku Baduy mulai Jumat, 2 Mei 2025, hingga Sabtu, 3 Mei 2025.

BISNIS
Naik 99,56 Persen, J Trust Bank Catat Laba Bersih Rp87,83 Miliar di Kuartal I 2025

Naik 99,56 Persen, J Trust Bank Catat Laba Bersih Rp87,83 Miliar di Kuartal I 2025

Selasa, 29 April 2025 | 19:55

PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) melanjutkan kinerja positif dengan mencatatkan laba bersih sebesar Rp87,83 miliar dalam Laporan Keuangan Kuartal I tahun 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill