TANGERANGNEWS.com-Dalam rangka perayaan HUT Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ke-12, Pemerintah Kota Tangsel melaunching Alquran Mushaf Tangsel. Ada sekitar 5.000 Alquran Mushaf yang dicetak.
Tasyakuran dalam rangka HUT ke-12 Kota Tangsel diselenggarakan di Plaza Rakyat, Puspemkot Tangsel. Kegiatan ini dimeriahkan oleh grup band d'masiv yang menyanyikan 12 lagu secara virtual.
Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany menjelaskan perayaan HUT Tangsel ke 12 ini berbeda dari sebelumnya dikarenakan adanya pandemi yang juga terjadi di seluruh daerah.
"Karena itu, kesempatan ini diharapkan bisa menjadi momentum untuk bersyukur dan berdoa agar Tangsel bisa terlepas dari pandemi ini,” kata Airin, Kamis (26/11/2020).
Disamping launching tersebut, dilakukan juga pemberian penghargaan terhadap guru di Tangsel.
Penghargaan ini diberikan karena jasanya yang tanpa batas, di mana mereka mendedikasikan hidupnya untuk membangun kualitas untuk pelajar di Kota Tangsel. Terutama di tengah pandemi seperti ini.
"Meskipun pendidikan dilakukan secara online, peran guru sangat penting dalam proses pendidikan ini. Jadi saya apresiasi peran guru,” kata Airin usai memberikan penghargaan kepada 12 guru tersebut.
Airin berharap, dengan adanya penghargaan ini, guru bisa semakin termotivasi dalam memberikan ilmu dan pendidikan yang berkualitas.
Tak hanya itu, diberikan juga santunan terhadap perwakilan 12 anak Yatim di Kota Tangsel. Kegiatan ini diikuti seluruh kantor kecamatan.
”Bantuan ini tidak hanya diberikan di Pemkot saja, sebab, di kantor Kecamatan juga dilakukan penyerahan santunan,” kata Airin. (RAZ/RAC)
Kemerdekaan Indonesia telah memasuki usia yang panjang, lebih dari tujuh dekade sejak proklamasi dikumandangkan pada 17 Agustus 1945. Namun, jika kita menengok realitas hari ini, kemerdekaan itu belum sepenuhnya berarti bagi seluruh rakyat.
TODAY TAG
Perseteruan antara pengemudi ojek pangkalan (opang) dan ojek online (ojol) soal antar jemput penumpang di kawasan Stasiun Pondok Ranji, Tangerang Selatan, akhirnya berakhir damai.
Rahmat Putra Maulana, siswa SMK Islamiyah yang dipercaya sebagai Komandan Pasukan 17, menjalankan tugas mulia itu ketika tengah berduka atas ayahnya yang meninggal dunia, sehari sebelum ia dikukuhkan.
Kementerian Keuangan menepis beredarnya video di media sosial yang menampilkan Menteri Keuangan Sri Mulyani disebut menyebut guru sebagai beban negara.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
