Connect With Us

Ada Terapi Plasma Darah Pasien COVID-19 di Tangsel

Rachman Deniansyah | Rabu, 2 Desember 2020 | 15:10

Ilustrasi plasma. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Dalam waktu dekat ini, Kota Tangerang Selatan akan siap menyediakan terapi plasma darah atau plasma konvalesen yang digunakan untuk pengobatan pasien penderita COVID-19.

Hal itu dikatakan Kepala Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Tangsel Suhara Manullang di Rumah Lawan COVID-19 Tangsel, Rabu (1/12/2020).

"Donor plasma sudah bisa di Tangsel. Kita sudah minta izin dari pusat dan sudah disetujui. Kalau alat sudah oke secara legalitas juga oke," ujar Suhara.

Plasma darah atau plasma konvalesen itu, nantinya akan didonorkan oleh para pasien COVID-19 yang telah sembuh. Mayoritas, mereka adalah pasien yang pernah dirawat di Rumah Lawan COVID-19 (RLC).

"Ada 70 orang mantan penghuni RLC yang boleh didonorkan plasma darahnya dan kini yang bersedia ada 10 orang," kata pria yang juga menjabat sebagai Koordinator RLC Tangsel. 

Syaratnya, kata Suhara, adalah mereka yang pernah menderita COVID-19 sebanyak satu kali, dan diprioritaskan sembuh paling lama dalam waktu tiga bulan terakhir. 

"Artinya yang bersangkutan pernah terpapar COVID-19, dan satu kali swab negatif, kemudian umur 18 sampai 59 tahun. Lalu diupayakan atau diutamakan laki- laki dan perempuan yang belum hamil," paparnya.

Rencananya, pendonoran plasma oleh para mantan pasien COVID-19 itu akan dimulai bulan ini, Desember 2020.

"Sekarang bersyukur Tangsel menjadi salah satu daerah yang bisa mendistribusikan. Ya kita sudah siap nanti kalaupun di sini ada yang kosong, tak perlu khawatir. Karena si plasma ini bisa dibekukan untuk tahunan, satu kantong bisa untuk satu orang, yang dibutuhkan 200 cc," terangnya.

Namun untuk metodenya, dilakukan dengan cara yang berbeda dengan proses donor darah pada umumnya. 

"Metodenya beda dengan donor darah biasa, karena ini alatnya khusus, nanti tinggal diatur jadi yang keluar hanya plasmanya saja," imbuhnya. 

Meski izin dan alat sudah siap, Suhara menyebut kini pihaknya masih harus melewati sejumlah pembahasan terkait penggunaan plasma ini. 

"Belum, karena perlu dibahas yang kita donor siapa? yang memakainnya siapa? lalu bagaimana biayanya?," tuturnya. 

Sebagai permulaan, Suhara mengatakan bahwa terapi plasma ini akan dimulai dari RSU Tangsel. 

"Pembiayaan kita bersyukur ada perwal darah gratis dengan KTP Tangsel, tapi bagi yang BPJS nanti bagaimana peraturannya nanti kita akan rapat MoU dengan RSU, PPMI, dan Dinas Kesehatan," pungkasnya. (RAZ/RAC)

TANGSEL
Puslabfor Mabes Polri Segera Beberkan Penyebab Ledakan yang Lukai 7 Orang di Pamulang

Puslabfor Mabes Polri Segera Beberkan Penyebab Ledakan yang Lukai 7 Orang di Pamulang

Minggu, 14 September 2025 | 20:38

Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri memastikan bahwa hasil penyelidikan insiden ledakan di Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), akan segera diumumkan dalam waktu dekat.

MANCANEGARA
142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

Senin, 15 September 2025 | 12:47

Sebanyak 142 negara mendukung resolusi yang dikenal sebagai Deklarasi New York, yang digelar oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi resolusi terkait konflik Israel-Palestina dalam sidang di Markas Besar PBB,

KAB. TANGERANG
Banyak Diprotes, Disdukcapil Kabupaten Tangerang Keluarkan Maklumat Pelayanan

Banyak Diprotes, Disdukcapil Kabupaten Tangerang Keluarkan Maklumat Pelayanan

Selasa, 16 September 2025 | 10:41

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tangerang banyak dikeluhkan warga terkait pelayanan administrasi kependudukan, mulai dari pengurusan KTP, KK, pindah alamat, hingga akta kelahiran.

WISATA
Jadi Wisata Sejarah, Makam Pejuang Tangerang Raden Aria Santika Direvitalisasi 

Jadi Wisata Sejarah, Makam Pejuang Tangerang Raden Aria Santika Direvitalisasi 

Senin, 15 September 2025 | 12:21

Situs sejarah dan warisan budaya Makam Raden Aria Santika, seorang tokoh pejuang yang berjasa besar bagi Tangerang direvitalisasi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill