Connect With Us

Polisi : 3 Simpatisan HRS Tangsel Mau Ke Jakarta Reaktif COVID-19

Rachman Deniansyah | Jumat, 18 Desember 2020 | 13:57

Para remaja yang hendak ikut demo ke Jakarta saat menjalani tes cepat (rapid test) di Serpong. (TangerangNews / Rachman Deniansyah)

 

TANGERANGNEWS.com-Sejumlah simpatisan Rizieq Shihab yang hendak berangkat unjuk rasa ke Istana Negara, dinyatakan reaktif COVID-19 usai menjalani tes cepat (rapid test) saat terjaring Operasi Kemanusiaan di Stasiun Serpong, Tangerang Selatan, Jumat (18/12/2020). 

 

Kabag Ops Polres Tangerang Selatan AKP Yudi Permadi menjelaskan, mulanya terdapat tujuh pria yang terjaring operasi tersebut. Seluruhnya mengaku hendak melakukan aksi unjuk rasa yang bertajuk Aksi 1812.

 

 "Terdapat tujuh orang yang akan berangkat ke Istana Negara dan diarahkan untuk rapid test oleh petugas dari Puskesmas Serpong," ujar Yudi, Jumat (18/12/2020).

Dari hasil pemeriksaan itu, terdapat sebanyak tiga orang yang dinyatakan reaktif COVID-19. Ketiganya pun langsung digelandang ke Mapolres Tangsel untuk menjalani serangkaian pemeriksaan lanjutan. 

 

"Tiga orang yang reaktif itu warga Kecamatan Setu dan dibawa ke Polres Tangsel untuk Swab Test," kata Yudi. 

 

Dalam mencegah keberangkatan masa aksi tersebut, Polres Tangsel menempatkan sebanyak enam pos Operasi Kemanusiaan yang tersebar di wilayah Tangsel. 

 

"Ada enam. Pertama di Gaplek, Pamulang yang menjadi perbatasan dengan wilayah Depok, kedua ada di perempatan Muncul yang menjadu perbatasan ke wilayah Rumpin, ketiga di perempatan Viktor, Serpong yang menjadi perbatasan Gunung sindur," tuturnya.

 

"Kemudian keempat ada di Sandratex, Ciputat Timur yang menjadi perbatasan wilayah Jakarta Selatan, kelima di Flyover Kebon Kopi, Pondok aren yang menjadi perbatasan dengan Jaksel, dan Jembatan parung panjang," sambungnya.

AYO! TANGERANG CERDAS
Kebijakan Baru, Guru Wajib Belajar Sehari dalam Seminggu 

Kebijakan Baru, Guru Wajib Belajar Sehari dalam Seminggu 

Jumat, 25 April 2025 | 13:22

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Dirjen GTK) menerbitkan kebijakan baru yang mewajibkan guru dari seluruh jenjang pendidikan

MANCANEGARA
Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Rabu, 23 April 2025 | 12:03

Di tengah sulitnya mencari pekerjaan di dalam negeri, Jepang justru membuka peluang kerja yang sangat besar bagi tenaga kerja asing, termasuk dari Indonesia.

HIBURAN
Masih Ingat? 7 Tren Kuliner yang Pernah Viral di Indonesia Tapi Kini Sulit Ditemukan 

Masih Ingat? 7 Tren Kuliner yang Pernah Viral di Indonesia Tapi Kini Sulit Ditemukan 

Selasa, 29 April 2025 | 08:40

Setiap tahun, dunia kuliner di Indonesia selalu diramaikan oleh tren baru yang kreatif dan menggugah selera. Inovasi rasa dan tampilan terus bermunculan dari tangan-tangan kreatif pecinta kuliner.

NASIONAL
Lulusan 10 Jurusan Kuliah Ini Sulit Cari Kerja, Kenapa Bisa?

Lulusan 10 Jurusan Kuliah Ini Sulit Cari Kerja, Kenapa Bisa?

Kamis, 1 Mei 2025 | 12:16

Tak sedikit mahasiswa yang baru sadar setelah lulus, bahwa jurusan kuliah yang dipilih ternyata tidak memberikan peluang kerja yang besar. Padahal, biaya kuliah bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Lalu kenapa bisa begitu?

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill