Connect With Us

Dipuji Menkominfo, Dinkes Tangsel Siap Salurkan Vaksin COVID-19

Advertorial | Selasa, 12 Januari 2021 | 19:17

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate meninjau Puskesmas Jurang Mangu, Pondok Aren, Tangsel, Selasa (12/1/2021). (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Kesehatan telah memastikan seluruh kesiapan terkait penyaluran vaksinasi COVID-19 yang akan mulai dilaksanakan, Jumat (15/1/2021) mendatang. 

Kesiapan tersebut juga telah teruji saat Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate meninjau Puskesmas Jurang Mangu, Pondok Aren, Tangsel, Selasa (12/1/2021). 

Sesampainya di Puskesmas Jurang Mangu sekitar pukul 14.25 WIB, Menteri Johnny yang disambut oleh Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany itu langsung mengecek seluruh kesiapan Puskesmas Jurang Mangu, menjelang pelaksanaan vaksinasi COVID-19. 

"Hari ini secara khusus, saya berkunjung ke Puskesmas Jurang Mangu dalam rangka persiapan akhir, sebelum dilakukannya proses vaksinasi COVID-19 di Indonesia," ujar Johnny usai memeriksa seluruh kesiapan Puskesmas Jurang Mangu, Pondok Aren, Tangsel, Selasa (12/1/2021).

Dalam tinjauannya itu, dirinya pun menilai bahwa fasilitas kesehatan milik Kota Tangsel ini sudah siap untuk melaksanakan vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat. 

Penilaian tersebut dinyatakan atas kesiapan seluruh aspek, mulai dari prosedur, sarana pra sarana, alur vaksinasi, ataupun tenaga vaksinator.

	Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate meninjau Puskesmas Jurang Mangu, Pondok Aren, Tangsel, Selasa (12/1/2021).

Baca Juga :

"Bahwa dari tujuh prosedur vaksinasi, tiganya persiapan dan empat desk atau fungsi pelaksanaan di Puskesmas semuanya tersedia, dan dilakukan dengan baik," terangnya. 

Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, dalam penyaluran vaksin tersebut Pemkot Tangsel telah menyediakan sebanyak 67 lokasi fasilitas kesehatan. 

"Terdiri dari sebanyak 29 Puskesmas yang kita punya, rumah sakit sebanyak 24, termasuk Rumah Sakit Umum Tangsel, dan 14 klinik swasta. Jadi totalnya terdapat 67 fasilitas pelayanan kesehatan," tutur Airin. 

Untuk tahap pertama, vaksinasi COVID-19 akan lebih dulu disalurkan kepada para tenaga medis, yang menjadi garda terdepan dalam penanganan COVID-19 di Tangsel ini. 

Namun untuk penyaluran pertama ini, Pemkot Tangsel baru mampu menyalurkan vaksin kepada sebanyak 8.901 tenaga medis. 

"Terimakasih Ibu Dinkes Provinsi Banten, yang sudah memberikan 8.901 vaksin. jadi masih ada kurang dan nanti akan ditambahkan, tentu 14 hari kemudian untuk penyuntikan pada tahap selanjutnya," ucap Airin. 

Setelah tenaga medis, Airin memastikan bahwa vaksin ini selanjutnya juga akan disalurkan kepada masyarakat.

"Setelah tahapan petugas medis, dan beberapa lainnya, tentu nanti akan diberikan kepada masyarakat," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Tangsel Allin Hendarlin Mahdaniar menjelaskan bahwa nantinya setiap penerima vaksin dapat memilih lokasi vaksinasi. 

"Tenaga Kesehatan harus memilih lokasi vaksinasi, misalnya mau ke Puskesmas Jurang Mangu, atau bisa daftar di puskesmas lain. Penerima sudah didata secra by name by address (berdasarkan nama dan alamat). Kalau 14 hari enggak datang, itu akan dijemput oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas," terang Alin.

Sedangkan untuk biayanya, Allin memastikan bahwa pelaksanaan vaksinasi tidak dipungut biaya apapun. 

"Kalau ada klinik yang nakal memungut biaya dari proses vaksinasi bisa dilaporkan. Bagi fasilitad kesehatan yang melakukan pelayanan vaksin, kita monitor pantau terus," pungkasnya.(ADV)

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill