Connect With Us

Pendapatan Lebih dari Rp643.083 Per Bulan Tak Termasuk Orang Miskin di Tangsel 

Rachman Deniansyah | Jumat, 29 Januari 2021 | 19:09

Kepala BPS Kota Tangsel Achmad Widyanto. (Istimewa / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Badan Pusat Statistik (BPS) memprediksi bahwa angka kemiskinan di Kota Tangerang Selatan akan terus meroket seiring dengan masih mewabahnya COVID-19. 

Hal demikian dipaparkan Kepala BPS Kota Tangsel Achmad Widyanto kepada tangerangnews.com, Jumat (29/1/2021). 

Prediksi itu berdasarkan adanya peningkatan angka kemiskinan saat COVID-19 mulai mewabah, per-Maret 2020 lalu. 

Pada 2020 lalu terdapat peningkatan sebesar 0,61 persen dari tahun 2019.

"Angka 2019 sebesar 1,68 persen, sedangkan tahun 2020 meningkat sebesar 2,29 persen. Bulan Maret itu kan mulai pandemi, dampaknya cukup signifikan," terang Achmad saat dihubungi.

Dia memprediksi, angka tersebut pun akan terus meningkat seiring dengan masa pandemi COVID-19 yang telah berjalan hampir 10 bulan ini. 

 

"Terus bertambah. Peningkatan itu cukup signifikan. Hanya kita belum memotret (data) lagi. Walaupun penghitungan ini belum menyeluruh selama pandemi, tapi sudah terlihat dampaknya dari Pandemi yang sudah terjadi sejak Maret lalu," ujarnya. 

Lebih lanjut, Achmad memaparkan, angka kemiskinan tersebut diperoleh berdasarkan perhitungan batas garis kemiskinan yang menggambarkan kemampuan seseorang dalam memenuhi kebutuhan dasar (basic need) hidupnya.

Ia menghitung, untuk saat ini garis kemiskinan di Tangsel sebesar Rp643.083 perkapita per bulan. Angka tersebut menjadi batas garis tertinggi di Banten. 

"Itu batasannya. Diatas Rp643.083 dianggap tidak miskin. Nah yang di bawah garis kemiskinan itu masuk penduduk miskin," jelasnya. (RED/RAC)

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

PROPERTI
Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Jumat, 31 Oktober 2025 | 23:19

PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon Serpong) kembali meluncurkan hunian mewah di kawasan The Springs Gading Serpong, Tangerang dengan meluncurkan Ardea.

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill