Connect With Us

Kunjungi UIN Jakarta, Mensos Sebut Penanganan Kemiskinan di Indonesia Menarik Perhatian Dunia

Rachman Deniansyah | Senin, 22 Juli 2019 | 20:30

Menteri Sosial (Mensos) Agus Gumiwang Kartasasmita saat menghadiri acara kuliah umum di pelepasan peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarih Hidayatullah Jakarta, Senin (22/7/2019). (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com - Menteri Sosial (Mensos) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan Indonesia telah menarik perhatian dunia. Pasalnya, angka kemiskinan di Indonesia turun hingga 9,41 persen.

Agus menyampaikan hal itu saat mengisi kuliah umum di pelepasan peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarih Hidayatullah Jakarta di Auditorium UIN Jakarta, Jalan Ir. H. Junda, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (22/7/2019).

"Persentase penduduk miskin Indonesia sebesar 9,41 persen pada Maret 2019. Menurun 0,25 persen terhadap September 2018 yang sebesar 9,66 persen," kata Agus.

BACA JUGA:

Berdasarkan daerah tempat tinggal, Agus menjelaskan jumlah penduduk miskin di perkotaan menurun sebesar 136,5 ribu orang, dan di pedesaan menurun sebesar 393,4 ribu orang.

Kata Agus, penurunan angka kemiskinan itu juga disertai dengan penurunan rasio gini (angka ketimpangan) secara konsisten.

"Gini rasio per Maret 2019 berada pada posisi 0,382 poin atau turun 0,002 poin dibanding September 2018," tuturnya.

Agus mengatakan, kemiskinan dan ketimpangan di pedesaan menegaskan pentingnya kebijakan pembangunan yang inklusif untuk meniadakan hambatan-hambatan yang selama ini dihadapi untuk meningkatkan kesejahteraan sosial.

Kunci pembangunan inklusif, kata dia, terletak pada peran aktif pemerintah untuk menyelenggarakan program pembangunan berorientasi pada kesejahteraan.

"Khususnya mengatasi kemiskinan dan ketimpangan sosial dan partisipasi aktif masyarakat sebagai subyek pembangunan sekaligus mitra pemerintah dalam menjalankan program-program tersebut," pungkasnya.(MRI/RGI)

OPINI
Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Selasa, 23 Desember 2025 | 20:09

Penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang di Kota Tangerang Selatan belakangan ini memicu krisis pengelolaan sampah yang cukup serius. Dampak dari kebijakan tersebut terlihat dari munculnya tumpukan sampah di berbagai jalan

WISATA
Jalur Puncak Bogor Tidak Diberlakukan Ganjil Genap Selama Libur Nataru 

Jalur Puncak Bogor Tidak Diberlakukan Ganjil Genap Selama Libur Nataru 

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:25

Memasuki masa libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pengendara yang hendak menuju kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, mendapat kelonggaran aturan lalu lintas.

BISNIS
Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 21:03

-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul

KOTA TANGERANG
10 Pos Pantau Disiagakan di Tangerang, Hadang Truk Tambang Nekat Melintas saat Nataru

10 Pos Pantau Disiagakan di Tangerang, Hadang Truk Tambang Nekat Melintas saat Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:19

Demi menjamin kenyamanan masyarakat yang merayakan momen Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Polres Metro Tangerang Kota resmi memperketat pengawasan jalur darat.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill