Connect With Us

Tersangkut Bambu, Jasad Bocah Hanyut di Bintaro Tangsel Ditemukan

Rachman Deniansyah | Senin, 22 Februari 2021 | 15:46

Petugas tim Search and Rescue (SAR) gabungan saat mengevakuasi jasad korban Farhan, bocah berusia sembilan tahun yang menghilang terseret aliran sungai di River Park Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan,Senin (22/2/2021) siang. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Jasad Farhan, bocah berusia sembilan tahun yang menghilang terseret aliran sungai di River Park Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan, akhirnya berhasil ditemukan tim Search and Rescue (SAR) gabungan, Senin (22/2/2021) siang. 

Jasad bocah nahas tersebut ditemukan di aliran sungai yang melintasi perumahan Komplek Japos, di wilayah Kota Tangerang, sekitar pukul 13.25 WIB. 

"Korban itu ditemukan kurang lebih pukul 13.25 WIB. Kita temukan di Kompleks Perumahan Japos," ujar Komandan Tim Basarnas Jakarta, Aulia Solihanto di lokasi. 

Jasadnya ditemukan usai terseret arus sungai sejauh 1,5 kilometer dari titik nol atau titik TKP korban tercebur. 

"Tadi kita berhasil (menemukan) dengan teknik penyapuan dari titik nol sampai lokasi penemuan. Korban tersangkut di bambu," jelasnya. 

Baca Juga :

Saat ditemukan, jasad korban dalam kondisi mengambang dengan tubuh terbalik. Beruntung, jasad tersebut masih utuh dan dapat dikenali oleh pihak keluarganya. 

"Kondisinya masih bagus karena masih 24 jam kita temukan. Belum ada memar-memar masih bagus. Unsur yang terlibat kurang lebih 50-70 orang," imbuhnya. 

Saat ini,  korban telah diserahkan ke pihak keluarga di rumah duka yang berlokasi di Gang H Joan 4, RT02/04, Pondok Karya, Pondok Aren, Kota Tangsel. 

Pantauan TangerangNews, saat ini jasad Farhan telah terselimut kain kafan. Rumah duka pun telah dipenuhi para pelayat. Tampak kesedihan dari pihak keluarga beserta pelayat. 

Rencananya, korban akan dimakamkan di tempat pemakaman yang berada di sekitar rumah duka petang ini. (RAZ/RAC)

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

BISNIS
Dorong Regenerasi Petani Kopi,  Roemah Koffie Salurkan 1.000 Beasiswa Sarjana

Dorong Regenerasi Petani Kopi, Roemah Koffie Salurkan 1.000 Beasiswa Sarjana

Senin, 3 November 2025 | 15:11

Roemah Koffie menyalurkan program beasiswa inovatif bagi 1.000 mahasiswa pertanian, dengan fokus pada regenerasi petani kopi.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

BANTEN
Andra Soni Lantik 23 Pejabat, Jamaluddin Jadi Kepala Dindikbud Banten

Andra Soni Lantik 23 Pejabat, Jamaluddin Jadi Kepala Dindikbud Banten

Senin, 3 November 2025 | 15:51

Sebanyak, 23 pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi secara resmi dilantik oleh Gubernur Banten, Andra Soni, Gedung Negara Provinsi Banten, Senin 3 November 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill