TANGERANGNEWS.com-Warga di perumahan Pondok Maharta, Pondok Aren, Tangerang Selatan kembali harus direpotkan dengan terjangan banjir yang kembali datang secara tiba-tiba, Selasa (9/3/2021) malam.
Terjangan banjir akibat luapan air kali tersebut, sontak membuat warga dirundung kepanikan hingga harus bergegas menyelamatkan barang berharganya.
Hendra, salah seorang warga mengatakan, luapan air mulai merendam perumahan warga sekitar pukul 18.30 WIB. Tepat setelah azan Magrib berkumandang.
"Air itu datang sekitar jam setengah tujuh, habis Magrib," ucap Hendra saat dikonfirmasi, Selasa (9/3/2021).
Sejak itulah air mulai berangsur tinggi. Hingga mencapai ukuran sepaha orang dewasa.
Akibatnya, baik kendaraan roda dua ataupun roda empat kini tak bisa melintas di jalan yang tegenang banjir tersebut.
"Air sepaha orang dewasa. Saya pulang kerja saja, motor saya ungsikan. Karena enggak bisa lewat," katanya.
Terjangan banjir yang datang secara tiba-tiba tersebut membuat dirinya merasa heran.
"Jembatan parung serab yang biasanya banjir ini enggak banjir. Banjir cuman di Maharta doang, tolong Pemerintah Kota Tangsel cari solusi. Maharta selalu banjir begini," pungkasnya. (RED/RAC)
Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.
TODAY TAG
Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia masih menunjukkan tren yang mengkhawatirkan. Penyakit akibat virus dengue ini bisa menyerang siapa saja, namun anak-anak menjadi kelompok yang paling rentan.
Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.
Sebanyak 18,22 juta keluarga penerima manfaat akan mendapatkan jatah masing-masing 10 kilogram bantuan pangan berupa beras kembali berjalan pada Oktober hingga November 2025.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
