Connect With Us

Ngos-Ngosan Ketua RT di Ciputat Kejar Rampok, Diberondong Tembakan  

Rachman Deniansyah | Jumat, 9 April 2021 | 16:14

Warga berhasil menangkap pelaku perampokan di Jalan Sukabakti 1 RT 2 RW 6, Serua Indah, Ciputat, Tangerang Selatan. (TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Keberanian Mahligai Kencana, 49, Ketua RT 4 RW 6, Kelurahan Serua Indah, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan, patut diacungi jempol. 

Beserta kedua saudaranya, Mahligai beraksi bak aktor laga, ngos-ngosan kejar  rampok di Jalan Sukabakti 1, Serua Indah, Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (8/4/2021) kemarin. 

Bukan perampok sembarangan, kawanan perampok berjumlah empat orang yang dilawannya itu, ternyata masing-masing membawa senjata menyerupai pistol. 

Bahkan, Mahligai mampu menangkap salah satu dari kawanan perampok tersebut. 

Saat ditemui di lokasi ia menceritakan bahwa penangkapan itu bermula saat keempat orang yang diduga sebagai kawanan perampok itu hendak beraksi. 

Mereka datang dengan mengendarai dua unit sepeda motor dan langsung mendatangi rumah yang menjadi incarannya. 

Namun beruntung, ketika para perampok tiba, Mahligai sudah mengenal keempat ciri-ciri pelaku yang diketahui ternyata keempatnya telah melakukan aksi serupa, sebulan lalu. 

"Kemudian, pada hari Kamis (8/4/2021), para perampok itu ternyata kembali lagi untuk melancarkan aksinya di salah satu rumah RT 2 RW 6. Saya diberitahu oleh ponakan bahwa perampok itu datang lagi. Saya langsung bergerak menuju ke lokasi tidak jauh dari rumah saya," ujar Mahligai kepada awak media, Jumat (9/4/2021). 

Sesampainya di lokasi, ternyata sudah terdapat satu pelaku terlihat sedang berusaha membuka pintu pagar rumah yang menjadi incarannya. 

"Saya yakin sekali mereka perampok. Tapi mulanya saya tidak menegur dan hanya melintasi mereka serta memarkirkan kendaraan saya. Kemudian saya mengeluarkan handphone dan memfoto keempat perampok itu beserta plat nomor seri kendaraan mereka," katanya. 

Usai difoto, kata Mahligai, para pelaku merasa terganggu dan berdalih sedang menanyakan alamat seseorang. 

Namun saat itu, Mahligai yakin jika hal itu hanyalah cara pelaku untuk mengelabuhinya. 

Baca Juga :

" Perampok menyebutkan salah satu nama orang dan jalan tetapi yang disebutkan tidak ada di sini. Andaikan mereka menyebut nama orang dan jalan benar pun saya tidak percaya. Karena saya sangat yakin mereka perampok," tuturnya. 

Benar saja, saat ditanya identitasnya mereka tak memberikan. Bahkan saat ia menggeretak akan membawa ke Polsek, keempat pelaku itu langsung berusaha melarikan diri. 

"Namun saya dan ponakan langsung menendang motor mereka dan perampok itu terjatuh. Salah satu dari perampok itu saya piting (kunci badannya) dari belakang," kata Mahligai. 

Namun ketika disergap olehnya, tak disangka ternyata salah satu pelaku tersebut mengeluarkan senjata apinya yang disimpan di pinggangnya. 

Melihat hal tersebut, sang ponakan yang ikut berjibaku mengamankan kawanan perampok itu pun langsung berusaha merebut senjata tersebut. 

Namun sayang, kondisi itu justru dimanfaatkan oleh ketiga pelaku lainnya untuk melarikan diri dan menembak secara membabi buta ke arah Mahligai. 

"Tiga temannya mengeluarkan senjata dan menembakan ke arah kami. Tiga perampok itu mengarahkan tembakan ke kami lebih dari lima kali. Tiga perampok itu membabi buta menembak ke arah kami," tutur Mahligai. 

Mahligai dan kedua saudara lainnya pun panik. Saat itulah, Mahligai pun mulai mengeluarkan kemampuannya, bak aktor di film laga. 

"Saya yang sedang mengunci (piting) pelaku sempat panik. Kemudian saya langsung membalikkan badan, menjadikan pelaku buat tameng," ungkapnya. 

Alhasil dia pun tak terkena satupun tembakan yang diberondong oleh pelaku. 

Peluru yang ditembakan pelaku mengenai kedua saudaranya tersebut. 

"Ponakan saya terkena tembak di pangkal lengan atas. Kemudian adik ipar saya juga terkena di bagian betis kaki kanan. Kedua korban terkena tembak langsung dilarikan ke rumah sakit. Namun alhamdulillah mereka tidak terjadi luka yang cukup serius," papar Mahligai. 

Sedangkan, pelaku yang berhasil ditangkap langsung diamankan dari amukan massa yang lebih lanjut. Pelaku pun langsung digelandang ke Mapolsek Ciputat Timur. 

"Tapi ketiga lainnya berhasil kabur naik motor," pungkasnya. (RED/RAC)

 

NASIONAL
Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:58

Pemerintah bersama Komisi VIII DPR RI akhirnya menyetujui besaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 1447 Hijriah/2026 Masehi sebesar Rp54.193.807 per jamaah.

SPORT
Persita Imbang 1-1 Lawan Bhayangkara, Carlos Pena Protes Keputusan Wasit

Persita Imbang 1-1 Lawan Bhayangkara, Carlos Pena Protes Keputusan Wasit

Minggu, 2 November 2025 | 16:51

Tangerang berhasil memperpanjang catatan positifnya menjadi delapan laga tak terkalahkan setelah bermain imbang 1-1 melawan tuan rumah Bhayangkara Presisi Lampung FC di Stadion Sumpah Pemuda, Sabtu 1 November 2025, sore.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill