Connect With Us

Sebarkan Kebohongan, Kernet  Ambulans Ngaku Khilaf & Tertekan

Rachman Deniansyah | Selasa, 3 Agustus 2021 | 18:33

Tangkapan layar Kasat Lantas Polres Tangsel AKP Dicky Dwi Priambudi Arief Sutarman saat menasehati Bagus pengemudi mobil Ambulansdi Mapolres Tangsel pada Selasa, 3 Agustus 2021. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Kebohongan atas kejadian viral pengendara sedan menghalangi laju ambulans di kawasan Gaplek, Pamulang, Tangerang Selatan berujung pada penyesalan sang kernet, Bagus Sajiwo, 20.

Kepada para awak media, Bagus mengaku bahwa kronologi yang sempat dikatakannya di depan publik, adalah cerita yang dikarang tanpa kenyataan.

Saat itu, meski tetap menyalakan sirine berikut tanda peringatan lainnya, ia mengaku tidak sedang menjemput seorang pasien yang sedang kritis. 

"Saya menyalakan sirine dan rotator, hanya bertujuan ke rumah teman saya mengambil tempat tidur ambulans, kondisinya kencang," ujar Bagus di Mapolres Tangsel pada Selasa, 3 Agustus 2021. 

Kebohongan itu pun semakin fatal, ketika Bagus justru memberi keterangan bahwa pasien palsunya itu meninggal dunia. 

Cerita palsu yang dirangkai olehnya itu pun sempat menggegerkan publik. 

Namun, kini setelah polisi mendapatkan fakta sebenarnya. Dia pun tak dapat lagi mengelak. 

Bagus mengaku ,bahwa ia sangat menyesali perbuatannya. 

"Memang awalnya khilaf kebawa emosi, kemudian di rumah juga lagi ada problem, saya khilaf menyebarkan video itu," jelasnya. 

Kabar terkait pasiennya yang meninggal itu, ia rangkai lantaran tengah merasa panik saat didatangi oleh para awak media yang hendak meminta keterangannya. 

"Tidak ada telepon dari keluarga pasien yang kritis dan meninggal. Kita panik juga didatengin media,  sedangkan video tersebar dengan saya berbicara seperti itu," tuturnya. 

"Saya pribadi memohon maaf dan berterima kasih kepada anggota Polres Tangsel atas kasus ini. Saya juga meminta maaf terhadap pengendara sedan dan klub mobil Timor-R. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih dan mohon maaf kepada semuanya," pungkasnya.

NASIONAL
Warga Serpong dan Ciledug Jadi Korban Tewas Kebakaran Gedung Terra Drone

Warga Serpong dan Ciledug Jadi Korban Tewas Kebakaran Gedung Terra Drone

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:25

Sebanyak 22 korban tewas dalam kebakaran Gedung Terra Drone di Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus), pada Selasa 9 Desember 2025, siang.

SPORT
Shin Tae-yong Sedih Lihat Kondisi Timnas Indonesia Usai Gagal ke Piala Dunia 2026

Shin Tae-yong Sedih Lihat Kondisi Timnas Indonesia Usai Gagal ke Piala Dunia 2026

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:31

Shin Tae-yong mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi timnas Indonesia yang sedang berada dalam periode kurang baik setelah gagal melaju ke putaran final Piala Dunia 2026.

AYO! TANGERANG CERDAS
Kapan Libur Semester Ganjil 2025 di Banten? Ini Jadwalnya

Kapan Libur Semester Ganjil 2025 di Banten? Ini Jadwalnya

Rabu, 10 Desember 2025 | 20:27

Menjelang penutupan tahun ajaran semester ganjil 2025/2026, kalender pendidikan di berbagai daerah sudah mulai memuat jadwal libur sekolah untuk akhir Desember.

WISATA
Tingkat Keterisian Hotel di Kabupaten Tangerang Diprediksi Meningkat 52 Persen saat Nataru

Tingkat Keterisian Hotel di Kabupaten Tangerang Diprediksi Meningkat 52 Persen saat Nataru

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:40

Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Diporabudpar) Kabupaten Tangerang, memperkirakan tingkat keterisian hotel di wilayahnya meningkat hingga 52 persen dibandingkan saat hari-hari normal saat momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill