Connect With Us

Korban Pembegalan: Ada Perempuan dan Bocah dalam Komplotan Begal di Bintaro 

Rachman Deniansyah | Senin, 20 September 2021 | 19:11

Korban pembegalan saat diwawancarai awak media di Mapolsek Pondok Aren, Senin, 20 September 2021. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Aksi pembegalan yang terjadi secara beruntun di kawasan Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan, diduga melibatkan pelaku berjenis kelamin wanita dan seorang anak kecil. 

Hal itu dikatakan HLM, 20, salah satu korban yang terluka parah akibat dibacok oleh para pelaku saat dijumpai di Mapolsek Pondok Aren, Senin, 20 September 2021. 

Selain wajah pelaku yang membacok dirinya dengan begitu sadis, HLM pun teringat dengan adanya sesosok perempuan yang ikut dalam kawanan begal tersebut. 

Sesosok perempuan itu ikut dalam komplotan begal yang menyerang dirinya kala menunggu orderan ojek, Minggu, 19 September 2021 dini hari. 

"Motor tiga yang nyamperin, total ada enam orang. Iya ada perempuan satu orang," ujar HLM kepada awak media. 

Menurutnya, komplotan begal yang menyerangnya itu mayoritas masih berusia muda. 

"Anak muda kebanyakan, anak muda seusia saya kemungkinan," ucapnya. 

Namun, kata dia, terdapat satu orang di antaranya yang diduga masih di bawah umur atau masih bocah. HLM menyebut bahwa anak itu sempat menodongkan senjata tajam ke arahnya. 

"Terus ada anak di bawah umur, masih kecil banget. Anak kecil itu bawa pisau. Jadi senjata tajam totalnya ada empat. Dua celurit, pisau kecil, dan golok sisir. Yang bacok saya pakai celurit," kata HLM. 

Berbekal senjata tajam itulah, mereka nekat menyerang HLM dan saudara kembarnya, HSN, beserta satu orang rekannya yang sama-sama tengah menunggu pelanggan ojeknya. 

"Saya dua kali (dibacok). Dibacok di pinggang dan tangan kiri. Adik saya satu kali di lengan," tandasnya. 

Sebelumnya, aksi pembegalan tersebut menimpa korbannya saat sedang menunggu orderan, tepat di dekat Bintaro Xchange Mall, Pondok Aren, Tangsel Minggu, 19 September 2021 dini hari. 

Selain dibacok dengan sadis, korban pun harus rela kehilangan ponsel dan dompet berisi uang tunai Rp500 ribu miliknya. 

Aksi kejahatan tersebut, merupakan peristiwa yang sudah terjadi untuk kedua kalinya. 

Tepat sehari sebelumnya, aksi serupa juga terjadi di wilayah Bintaro, Pondok Aren, Tangsel, Sabtu, 18 September 2021 dini hari. 

Kejadian itu menimpa korban berinisial E, yang masih berusia 15 tahun. Korban mengalami luka bacok di bagian kakinya. Selain itu, motornya pun raib dirampas pelaku. 

Sementara itu, empat pelaku yang diduga telah terlibat dalam aksi kejahatan tersebut kini telah diringkus polisi. 

Sedangkan pelaku lain yang diduga turut terlibat dalam peristiwa itu, kini masih dalam pengejaran pihak Kepolisian.

TEKNO
Abadikan Liburan Bak Fotografer Profesional, vivo V60 Series Hadirkan Teknologi Kamera ZEISS dan AI

Abadikan Liburan Bak Fotografer Profesional, vivo V60 Series Hadirkan Teknologi Kamera ZEISS dan AI

Jumat, 26 Desember 2025 | 17:59

vivo Indonesia resmi menghadirkan vivo V60 Series, sebuah generasi baru smartphone yang dirancang khusus sebagai "holiday kit" terbaik, untuk mengabadikan momen liburan dengan lebih jernih, kreatif, dan bermakna.

NASIONAL
Transmisi 150 kV Pangkalan Brandan–Langsa Pulih, Sistem Listrik Aceh Kembali Terhubung dengan Sumatra

Transmisi 150 kV Pangkalan Brandan–Langsa Pulih, Sistem Listrik Aceh Kembali Terhubung dengan Sumatra

Senin, 29 Desember 2025 | 18:26

Jaringan transmisi listrik bertegangan 150 kilovolt Pangkalan Brandan–Langsa akhirnya kembali beroperasi setelah sebelumnya terdampak bencana.

BISNIS
Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 21:03

-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul

BANTEN
Lantik 59 Pengawas Sekolah, Gubernur Banten Tekankan Pencegahan Bullying dan Tawuran

Lantik 59 Pengawas Sekolah, Gubernur Banten Tekankan Pencegahan Bullying dan Tawuran

Senin, 29 Desember 2025 | 17:57

​Gubernur Banten Andra Soni, melantik 64 pejabat fungsional di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, Senin 29 Desember 2025. Sebanyak 59 di antaranya merupakan Pengawas Sekolah.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill