Connect With Us

Sakit Hati Diselingkuhi Suami, Wanita di Jombang Tangsel Gantung Diri

Rachman Deniansyah | Rabu, 29 September 2021 | 15:56

Ilustrasi bunuh diri. (@TangerangNews / Mohammad Romli)

TANGERANGNEWS.com-Wanita berinisial SM, 30 ditemukan tengah meregang nyawa tergantung pada seutas tali di kediamannya, di Gang Alpukat, RT 04/06, Rawa Lele, Jombang, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Selasa, 28 September 2021 kemarin.

Hal itu turut dibenarkan Kanit Reskrim Polsek Ciputat Timur Iptu Deni Nova saat dikonfirmasi, Rabu, 29 September 2021.

Kejadian itu, pertama kali diketahui oleh putrinya yang masih berusia belia. Ia melihat ibu tercintanya sudah dalam keadaan tergantung di dalam rumahnya. 

Melihat kondisi tersebut, putrinya itu pun langsung berteriak dan meminta pertolongan kepada sang ayah yang diketahui berinisial DE, 37.

"Ya benar. Suami korban sempat menolong istrinya pada saat tergantung. Ketika diturunkan dari ikatan korban masih bernapas," ujar Deni kepada TangerangNews.com.

Begitu diturunkan, keluarga sempat berusaha memberikan pertolongan pertama. Namun sayang, nyawanya tak terselamatkan. 

"Sempat dilakukan pertolongan bantuan pernapasan. Kemudian langsung dibawa ke Puskesmas. Namun dalam perjalanan istrinya meninggal dunia," kata Deni. 

Mendapati laporan tersebut, polisi pun bergegas untuk tiba di lokasi guna memastikan penyebab kematian korban sebenarnya. 

Polisi akhirnya memutuskan untuk memeriksa sejumlah saksi kejadian, termasuk sang Suami.

Dari hasil pemeriksaannya itu, polisi memastikan bahwa memang korban tewas karena perbuatannya sendiri dengan menggantungkan diri pada seutas tali. 

Deni menuturkan, motif sakit hati diduga menjadi penyebab kenekatan korban untuk menghabisi nyawanya sendiri. 

Ibu dua anak tersebut, dirundung oleh rasa sakit hati lantaran telah diselingkuhi oleh suaminya.

"Informasi tersebut dibenarkan oleh suaminya, tapi sudah diselesaikan oleh mereka. Kemungkinan si istri masih sakit hati," terangnya. 

Kendati demikian, jasad korban seutuhnya kini telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan. 

"Sudah diserahkan dan pihak keluarga juga tidak melakukan penuntutan," tandasnya.

KOTA TANGERANG
3..000 Buruh Kota Tangerang Hadiri May Day di Monas

3..000 Buruh Kota Tangerang Hadiri May Day di Monas

Kamis, 1 Mei 2025 | 19:36

Menyambut Hari Buruh Sedunia (May Day) sebanyak 15.000 buruh melakukan aksi unjuk rasa ke lapangan Monas, Jakarta, Kamis 01 Mei 2025. Dari jumlah tersebut, sekitar 3.000 di antaranya berasal dari Kota Tangerang.

TANGSEL
Dibangun Akhir Tahun, PSEL di TPA Cipeucang Bakal Ubah 1.000 Ton Sampah Jadi Listrik 15,7 Megawatt

Dibangun Akhir Tahun, PSEL di TPA Cipeucang Bakal Ubah 1.000 Ton Sampah Jadi Listrik 15,7 Megawatt

Kamis, 1 Mei 2025 | 22:28

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) bersiap menghadirkan fasilitas pengolahan sampah modern, yang mampu mengolah hingga 1.000 ton sampah per hari dan mengubahnya menjadi energi listrik.

TOKOH
HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

Jumat, 28 Februari 2025 | 15:11

Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.

MANCANEGARA
Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Rabu, 23 April 2025 | 12:03

Di tengah sulitnya mencari pekerjaan di dalam negeri, Jepang justru membuka peluang kerja yang sangat besar bagi tenaga kerja asing, termasuk dari Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill