Connect With Us

Diterjang Hujan Deras, Atap Rumah Warga di Pondok Aren Tangsel Ambruk 

Rachman Deniansyah | Rabu, 3 November 2021 | 16:49

Satu unit rumah ambruk akibat diterjang hujan deras di Kampung Batas Indah RT 05 RW 01, Pondok Betung, Pondok Aren, Tangerang Selatan. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Sungguh malang nasib Diki Dwiyatmoko, 44, warga Kampung Batas Indah RT 05 RW 01, Pondok Betung, Pondok Aren, Tangerang Selatan. Rumah satu-satunya kini tak dapat dihuni sementara lantaran ambruk akibat diterjang hujan deras. 

Saat dijumpai di rumahnya yang kini sudah tak beratap, Moko merceritakan musibah tersebut dialaminya pada Kamis, 28 Oktober 2021 lalu. 

Ketika itu hujan mengguyur dengan deras sejak malam hari sebelumnya. Lalu ketika siang hari, tiba-tiba ia mendengar suara reruntuhan. 

"Kejadiannya itu Kamis pekan lalu, Mas. Jadi memang awalnya di atas sempat ada genting yang jatuh," ujar Moko di kediamannya yang kini hancur, Rabu, 3 Oktober 2021. 

Dengan kejadian itu, ia segera berinisiatif untuk mengajak istri dan dua buah hatinya untuk mengungsi meninggalkan rumahnya yang berada di pojokan gang. 

Satu unit rumah ambruk akibat diterjang hujan deras di Kampung Batas Indah RT 05 RW 01, Pondok Betung, Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Pasalnya, saat itu ia telah menyadari bahwa rumahnya sudah tak layak huni karena sejumlah kayu penyangga atapnya sudah rapuh termakan usia. 

Ternyata benar saja, ketika Moko hendak mengambil barang-batang berharganya, atap rumahnya ambruk. 

"Sewaktu saya mau ambil barang yamg tertinggal di kamar, terjadi lagi genting yang besar jatuh sampai plafon ikut turun (ambruk)," katanya. 

Menyaksikan rumahnya hancur seperti itu, ia pun segera berusaha untuk menjauh dan meninggalkan rumahnya tersebut. 

"Langsung saya buru-buru keluar dari kamar, istri saya juga baru keluar. Tiba-tiba rumah sudah roboh," ungkapnya. 

Satu unit rumah ambruk akibat diterjang hujan deras di Kampung Batas Indah RT 05 RW 01, Pondok Betung, Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Awalnya, kata Moko, atap yang hancur hanya terjadi di kamar depan rumahnya saja. Namun lama-lama melebar. 

"Awalnya dari kamar depan. Lalu kamar belakang kayunya patah. Akhirnya karena khawatir melebar ke rumah sebelah, jadi warga sekitar secara swadaya membongkar seluruhnya," tuturnya. 

Pantauan TangerangNews.com di lokasi, kini atap rumah Moko sudah tak bersisa. Kondisinya sangat memprihatinkan. Puing-puing bekas reruntuhan pun masih berserakan. 

Sejumlah barang berharga miliknya, kini sudah diselamatkan. Namun, masih ada sejumlah barang miliknya yang tertinggal. Ia menyisakan lemari dan tempat tidur terbuat dari besi yang tersimpan di dalam kamar yang hancur lebur. 

Bantuan belum sama sekali diterimanya. Sementara ini baru datang dari swadaya masyarakat. Terlihat warga sekitar saling bahu-membahu membenahi rumah Moko. 

Akibat tak dapat dihuni lagi, sementara ini Moko beserta istri dan dua buah hatinya terpaksa harus mengontrak.

BANTEN
Sopir Angkot Protes Bus Trans Banten, Minta Evaluasi Trayek dan Jam Operasional

Sopir Angkot Protes Bus Trans Banten, Minta Evaluasi Trayek dan Jam Operasional

Kamis, 16 Oktober 2025 | 13:32

Baru sepekan lebih beroperasi, Bus Trans Banten sudah mendapat protes dari para sopir angkutan kota (angkot).

PROPERTI
Rumah Gratis untuk Guru hingga Milenial, PKP Siap Salurkan 250 Unit di Tangerang

Rumah Gratis untuk Guru hingga Milenial, PKP Siap Salurkan 250 Unit di Tangerang

Kamis, 16 Oktober 2025 | 07:48

Kabar gembira bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Tangerang. Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) akan menyalurkan 250 unit rumah layak huni secara gratis yang diprioritaskan untuk kalangan profesional bergaji rendah

KOTA TANGERANG
Bengkel dan Gudang Suku Cadang Motor di Cipadu Ludes Terbakar, 27 Armada Damkar Dikerahkan

Bengkel dan Gudang Suku Cadang Motor di Cipadu Ludes Terbakar, 27 Armada Damkar Dikerahkan

Jumat, 17 Oktober 2025 | 00:10

Kebakaran hebat melanda sebuah bengkel motor dan gudang suku cadang di wilayah Cipadu, Kota Tangerang, Kamis malam 16 Oktober 2025.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill