Awas Disalahgunakan, Cara Tambahkan Watermark pada File Foto KTP
Rabu, 24 Juli 2024 | 17:35
Kartu Tanda Penduduk (KTP) merupakan dokumen penting yang sering diperlukan untuk berbagai proses verifikasi.
TANGERANGNEWS.COM-Perilaku masyarakat modern terhadap kelestarian dan kelangsungan lingkungan hidup sudah menunjukkan level yang mengkhawatirkan.
Dengan beragam dalih pemenuhan kebutuhan hidup atau bahkan sekadar iseng dan tidak sengaja atau spontanitas, masyarakat modern secara umum bisa dikata abai terhadap lingkungan hidupnya sendiri.
Agar lingkungan yang sudah semakin terpuruk ini tidak menjadi musnah, maka sebagai orang tua, guru, dan orang dewasa, semuanya berkewajiban untuk menjaga lingkungan ini supaya anak cucu nanti masih bisa melihat langit biru yang cerah dan hamparan hijau hutan yang indah.
Untuk itu salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan menanamkan sikap cinta lingkungan kepada anak sejak dini. Kenapa anak-anak? Karena mereka seperti kertas putih yang kosong dan tidak berisi. Jika sejak kecil mereka sudah diajari hal-hal yang baik, ketika tumbuh dewasa anak akan menjadi seseorang yang bermanfaat.
Berangkat dari persoalan kepedulian lingkungan hidup tersebut, kegiatan menumbuhkan cinta lingkungan ke anak-anak usia dini dengan bercocok tanam dilakukan oleh Kelompok PmKM Universitas Pamulang, Prodi Akuntansi pada Senin, 25 Oktober 2021.
Kegiatan yang mengikutsertakan 20 orang anak-anak ini mendapat bimbingan dari Ratih Qadarti Anjilni selaku pembimbing PmKM dan disambut baik oleh Dana Idham Saputra selaku ketua sekaligus pengurus taman baca kebun. Ketua Kelompok PmKM Oktri Laldi dan dosen pembimbing memberikan sambutan saat pembukaan kegiatan.
Ketiga anggota PmKM yaitu Ayu Lestari, Ila Kadim, dan Rita menekankan betapa pentingnya memulai mencintai bercocok tanam dimulai usia dini, serta mengajarkan anak-anak cara merawat dan menjaga tanaman yang baik dan benar.
“Di antaranya mengajak adik-adik memanfaatkan barang bekas yaitu botol sebagai media tanam/vas, kemudian mengajarkan langkah-langkah penanaman dari volume penggunaan tanah dan kompos, serta cara merawat bibit tanaman hingga tumbuh dewasa,” jelas para anggota PmKM.
Diharapkan setelah pelaksanaan PmKM ini dapat menanamkan rasa cinta terhadap lingkungan kepada anak-anak usia dini tersebut. Selain itu, kalangan mahasiswa melalui kegiatan edukasi dalam bercocok tanam diharapkan menjadi generasi muda yang memiliki nilai positif terhadap lingkungan sekitarnya.
Sementara itu pada akhir kegiatan ini dilakukan pemberian hadiah dengan cara mengadakan sesi tanya jawab untuk mengasah ingatan anak-anak usia dini tentang materi yang disampaikan sebelumnya. Adapun para peserta terlihat sangat antusias mendapat ilmu dalam bercocok tanam ini.
Kartu Tanda Penduduk (KTP) merupakan dokumen penting yang sering diperlukan untuk berbagai proses verifikasi.
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Banten semakin dekat. Nama-nama para bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur pun semakin mengerucut, seperti Koalisi Banten Maju (KBM) yang telah mengajukan pasangan Andra Soni dan Ahmad Dimyati
Seorang mahasiswa asal Korea Selatan (Korsel) ditangkap karena berupaya menyelundupkan sebanyak 94 ekor reptil dari Indonesia ke negara asalnya, melalui Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang.