Connect With Us

Aksi Brutal Remaja di Pamulang, Gir hingga Celurit Melayang di Permukiman Warga

Rachman Deniansyah | Sabtu, 6 November 2021 | 21:05

Tangkapan layar aksi brutal bentrokan antar kelompok remaja di Jalan TPU Parakan, Pamulang, Tangerang Selatan. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Aksi brutal bentrokan antarkelompok remaja di Jalan TPU Parakan, Pamulang, Tangerang Selatan, terekam kamera pengintai. Mereka nekat saling adu serangan menggunakan senjata tajam, mulai dari gir hingga celurit. 

Aksi brutal tersebut viral di media. Bentrokan yang terjadi di permukiman warga itu terjadi pada Jumat, 5 November 2021 kemarin. 

Saksi mata, Setiaji, 56, menuturkan, kelompok remaja tersebut sudah mulai berkumpul sejak sore hari sebelum pukul 16.00 WIB. 

Tiba-tiba, kedua kelompok tersebut saling menyerang di depan rumahnya. 

"Tiba-tiba ramai anak-anak itu bergulat di depan rumah, saya posisi ada di belakang rumah," ujar Setiaji, Minggu, 6 November 2021. 

Mereka, kata Setiaji, saling menyerang. Bahkan, terdapat beberapa remaja yang nekat menggunakan senjata tajam mulai dari gir hingga celurit. Senjata tersebut melayang dengan liar.

Sontak, kejadian tersebut membuat warga sekitar heboh. Warga yang geram langsung mengusir kedua kelompok remaja tersebut. 

"Sesudah itu warga banyak yang menghalau. Saat itu saya baru keluar. Banyak warga yang menghalau karena itu serius, di situ ada yang membawa senjata tajam dan itu katanya anak-anak luar kampung sini, persisnya kami enggak tahu," terangnya. 

Akibat diusir warga, puluhan remaja yang saling bentrok itu pun lari tunggang langgang. Mereka kabur ke arah luar permukiman warga. 

"Saya punya keyakinan kalau warga terlambat menghalau anak-anak itu, saya masih bisa meyakini kalau akan jatuh korban. Tapi alhamdulillah tidak sampai jatuh korban, warga dan polisi itu sudah datang," tuturnya. 

Ketika pihak Kepolisian tiba di lokasi, kumpulan remaja tersebut sudah melarikan diri. 

"Kejadian semacam itu baru pertama kali (terjadi) di sini. Kami khawatir ke depannya hal-hal kayak gitu terjadi di lingkungan khususnya di Pamulang sini. Sebagai orang tua khawatir masa depan anak-anak itu kan kalau umpamanya dia celaka juga pada akhirnya masa depan terenggut juga," pungkasnya.

KOTA TANGERANG
Cegah Siswa Terpapar Konten Negatif, Pemkot Tangerang Bentuk KIS di 198 SMP

Cegah Siswa Terpapar Konten Negatif, Pemkot Tangerang Bentuk KIS di 198 SMP

Jumat, 12 Desember 2025 | 20:28

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengambil langkah progresif dengan meluncurkan terobosan baru di dunia pendidikan, yakni pembentukan Kelompok Informasi Sekolah (KIS).

BISNIS
Jangan Tergiur Harga Murah! Simak Kunci Memilih Wedding Organizer yang Aman

Jangan Tergiur Harga Murah! Simak Kunci Memilih Wedding Organizer yang Aman

Kamis, 11 Desember 2025 | 18:56

Impian pernikahan sempurna bisa kandas jika salah memilih penyedia jasa, terutama Wedding Organizer (WO) atau vendor paket pernikahan.

WISATA
Tingkat Keterisian Hotel di Kabupaten Tangerang Diprediksi Meningkat 52 Persen saat Nataru

Tingkat Keterisian Hotel di Kabupaten Tangerang Diprediksi Meningkat 52 Persen saat Nataru

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:40

Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Diporabudpar) Kabupaten Tangerang, memperkirakan tingkat keterisian hotel di wilayahnya meningkat hingga 52 persen dibandingkan saat hari-hari normal saat momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.

TOKOH
Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Rabu, 3 Desember 2025 | 18:21

Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.Informasi tersebut pertama kali dibagikan melalui unggahan akun Instagram istrinya, Karina Ranau.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill