Connect With Us

Marak Pungutan di Sekolah, Kepsek SD-SMP di Tangsel Bakal Dirotasi

Rachman Deniansyah | Rabu, 12 Januari 2022 | 20:17

Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berencana merotasi sejumlah kepala sekolah, baik tingkat SD maupun SMP. Langkah tersebut merupakan tindak lanjut atas banyaknya aduan yang diterima Inspektorat Kota Tangsel mengenai pungutan yang terjadi di lingkup sekolah sepanjang 2021 lalu. 

"Karena (laporan) ini, untuk kepala sekolah kita mau mengadakan rotasi rencananya," kata Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan, Rabu, 12 Januari 2022. 

Ia memperkirakan, rotasi itu akan dilakukan dalam waktu dekat ini agar dapat segera mencegah terjadinya hal-hal serupa. "Insya Allah bulan ini. Di situ (rotasi), kita perkuat lagi dan perketat lagi untuk kepala sekolah,” ujarnya. 

Pilar menekankan pentingnya mengawasi guru atau perangkatnya supaya tidak melakukan pungli.  “Karena sekarang semuanya sudah BOS (Bantuan Operasional Sekolah), jadi mau apa lagi, gitu kan?," tegasnya. 

Sementara itu di sisi lain, ia juga meminta jajarannya untuk mendalami setiap laporan masyarakat yang diterima khususnya mengenai dugaan pungutan liar tersebut. 

"Pungli itu harus kita dalami, kasusnya seperti apa sih. Kita harus tahu juga. Pungli ini kan laporan yang masuk dari masyarakat. Nah dari situ kita lakukan namanya pendalaman. Apakah pungli itu memang menyalahi aturan, ataukah memang ada kesalahpahaman," terangnya. 

Jika memang benar terjadi dan menyalahi aturan, kata Pilar, maka tindakan tegas pun akan diberikan. "Sanksi nanti ada di bagian kepegawaian. Yang terberat ya sampai pemecatan. Dari yang ringan mungkin ada skors, atau apa nanti yang terberat ya pemecatan. Kalau memang kasusnya itu berat," tutur dia. 

Sebelumnya diberitakan, dugaan kasus pungutan liar yang terjadi di lingkungan sekolah mendominasi laporan yang diterima oleh Inspektorat Kota Tangerang Selatan sepanjang 2021 lalu. Laporan itu bersumber dari masyarakat. Dalam kurun setahun, Inspektorat menerima hingga sebanyak delapan pengaduan.

PROPERTI
Summarecon Serpong Raup Rp600 Miliar dari Penjualan Klaster Mewah Bergaya Klasik Prancis

Summarecon Serpong Raup Rp600 Miliar dari Penjualan Klaster Mewah Bergaya Klasik Prancis

Minggu, 16 November 2025 | 18:18

Sejak dipasarkan pada Juni 2025, Summarecon Serpong berhasil membukukan total penjualan fantastis Klaster Bellefont senilai Rp600 miliar. Penjualan booming ini meliputi 102 unit hunian dari total 230 unit yang ditawarkan.

AYO! TANGERANG CERDAS
Tak Ada Bocoran, Kemendikdasmen Sebut Soal TKA Berbeda Tiap Perangkat

Tak Ada Bocoran, Kemendikdasmen Sebut Soal TKA Berbeda Tiap Perangkat

Selasa, 4 November 2025 | 12:56

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meminta para siswa yang akan mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk tidak terpancing mencari bocoran soal.

BANTEN
Sekda Ungkap Banyak Aset Tanah Pemprov Banten Dikuasai Pihak Ketiga hingga Sertifikat Tumpang Tindih

Sekda Ungkap Banyak Aset Tanah Pemprov Banten Dikuasai Pihak Ketiga hingga Sertifikat Tumpang Tindih

Jumat, 21 November 2025 | 11:17

Sekretaris Daerah (Sekda) Banten Deden Apriandi membeberkan sejumlah masalah krusial yang ditemukan dalam peninjauan aset Barang Milik Daerah (BMD), khususnya aset tanah.

OPINI
Jangan Biarkan Iblis Tertawa!

Jangan Biarkan Iblis Tertawa!

Senin, 17 November 2025 | 17:49

Pada dasarnya setiap manusia yang memasuki jenjang pernikahan akan selalu berharap agar pernikahannya langgeng hingga menua bersama. Memiliki anak, cucu, buyut, dan seterusnya hingga maut memisahkan mereka.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill