Connect With Us

Angka Stunting di Tangsel Nyaris Sentuh Ambang Batas

Rachman Deniansyah | Jumat, 14 Januari 2022 | 13:48

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel Allin Hendalin Mahdaniar. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan mencatat terjadinya kenaikan angka stunting di wilayahnya secara signifikan.

Peningkatan tersebut hampir menyentuh ambang batas yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebesar 20 persen.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel Allin Hendalin Mahdaniar memaparkan, kenaikan ini terjadi sepanjang 2021 kemarin. Bertambah sebesar 5 persen dari tahun sebelumnya. 

"Besar (angka kenaikannya), sekarang 19 persen. Sebelumnya di 2020 sekitar 14 persen, begitu 2021 jadi 19 persen," papar Allin kepada awak media, Jumat, 14 Januari 2021. 

Kenaikan angka tersebut, didapati dari hasil survei gizi Indonesia. Kenaikan yang tercatat terbilang cukup besar, sehingga Tangsel tak lagi memiliki angka stunting terendah se-Banten. 

"Jadi yang harus kita lakukan saat ini adalah bagaimana kita mengatasi kasus yang sudah ada dan tidak menambah kasus baru," terangnya.

Untuk menurunkan angka stunting ini, Dinas Kesehatan melakukan upaya-upaya melalui sejumlah program.

Mulai dari mempersiapkan kehamilan bagi wanita melalui program pemberian tablet tambah darah untuk remaja putri, kemudian juga konsultasi perkawinan pada saat pra menikah.

"Setelah menikah itu bagaimana dia bisa menjaga 1.000 hari kehidupan bayi. Terus bagaimana setelah lahir asupan gizi untuk anaknya, ini yang terus kita lakukan," tuturnya. 

Selain melakukan pencegahan, Pemkot Tangsel juga berencana untuk mengubah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Serpong Utara menjadi fasilitas kesehatan khusus penanganan stunting.

"Masih kita persiapkan. Kita kan saat ini operasional poli dulu, operasional perawatan umum dulu sambil nanti kita berjalan mempersiapkan itu," katanya.

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie menambahkan, pelayanan terhadap gizi anak ini memang harus menjadi perhatian besar. 

Langkah yang tepat menurutnya adalah dengan menjadikan RSUD Serpong Utara sebagai rumah sakit tematik khusus stunting. 

"Itu harus ada fasilitas layanan stunting. Jadi saya dorong, walaupun nanti juga melayani lainnya. Tapi khusus stunting nanti di situ. Untuk target dan lain-lain ada di Dinkes," pungkasnya.

KAB. TANGERANG
Ketua RW Tersangka Pemerasan Pemborong di Cikupa Baru Seminggu Menjabat

Ketua RW Tersangka Pemerasan Pemborong di Cikupa Baru Seminggu Menjabat

Jumat, 1 Agustus 2025 | 11:29

HS, 51, oknum Ketua RW yang ditangkap Polresta Tangerang karena kasus dugaan pemerasan pemborong di Citra Raya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang mengaku baru seminggu menjabat.

NASIONAL
Hore, Pemerintah Tetapkan 18 Agustus Jadi Hari Libur Tambahan 

Hore, Pemerintah Tetapkan 18 Agustus Jadi Hari Libur Tambahan 

Jumat, 1 Agustus 2025 | 14:07

Pemerintah menetapkan Senin, 18 Agustus 2025 sebagai hari libur tambahan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

WISATA
Rekomendasi Tempat Nongkrong Aestetik hingga yang Merakyat di Tangerang

Rekomendasi Tempat Nongkrong Aestetik hingga yang Merakyat di Tangerang

Minggu, 20 Juli 2025 | 14:58

Ini beberapa tempat nongkrong di Tangerang bikin menarik untuk dibahas. Nongkrong atau hangout jadi salah satu kebiasaan yang dilakukan oleh generasi muda saat ini dan untuk menghabisakn waktu bersama orang-orang terdekat lho!

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill