Connect With Us

Tidak Tes PCR, Warga Ciputat Tangsel Dinyatakan Positif Covid-19

Tim TangerangNews.com | Jumat, 11 Februari 2022 | 21:43

Ilustrasi sampel darah yang terindikasi positif Covid-19. (@TangerangNews / Shutterstock)

TANGERANGNEWS.com–Jamaludin, 36, seorang warga asal Ciputat, Tangerang Selatan, dinyatakan positif Covid-19 padahal tak pernah melakukan swab PCR. Ia dinyatakan positif Covid-19 melalui  pesan WhatsApp dari Kementerian Kesehatan pada Rabu 9 Februari 2022. 

Setelah menerima pesan itu, Jamaludin lantas mengecek ke aplikasi PeduliLindungi. 

"Dan mendapatkan hasil PCR positif dari laboratorium RS Brawijaya, Depok. Sebelumnya tidak pernah melakukan PCR swab sekalipun di RS Brawijaya Depok," ujar Jamaludin seperti dikutip dari Detik, Jumat 11 Februari 2022. 

Dengan hasil pengecekan tersebut, status Jamaludin di PeduliLindungi pun menjadi berwarna hitam. Ia kemudian mengurus status hitam tersebut agar kembali normal dengan menghubungi 119 extension 9 untuk menanyakan hasil dan mekanisme perubahan status di PeduliLindungi yang menurutnya keliru.

"Saya nggak bisa ke mana-mana selama dua hari. Dari jam 03.00 pagi sampai malam masih telepon 119 menanyakan gimana. Terus telepon ke pihak RS Barawijaya Depok," tuturnya.

Setelah menghubungi pihak RS, Jamaludin memperoleh jawaban bahwa perubahan status masih dalam pengurusan ke Pusdatin. Lalu per 10 Februari  2022 malam, statusnya di PeduliLindungi sudah kembali hijau atau negatif Covid-19.

Untuk mengurus masalah itu, Jamaludin mengaku perlu tahapan yang panjang agar statusnya di aplikasi PeduliLindungi berubah atau tidak dinyatakan positif Covid-19. 

Meski statusnya di PeduliLindungi sudah kembali hijau, namun Jamaludin masih meminta permintaan maaf dari pihak RS secara tertulis sebagai bentuk tanggung jawab dan mengakui kelalaian dari RS.

Sementara itu, pihak RS Brawijaya Depok menyampaikan permintaan maaf atas terjadinya kesalahan tersebut. "Nama yang sama dan tanggal lahir yang sama, itu kami akuin ada kesalahan dan kami sudah meminta maaf,"ujar Supervisor on Duty (SOD) Marketing RS Brawijaya Depok, Wahyuana Kumala, secara terpisah.

RS Brawijaya Depok, kata Wahyuana, tidak lepas tangan terkait kesalahan input data tersebut. Ia mengaku pihaknya berupaya mengurus perubahan status di PeduliLindungi  sejak Jamaludin menyampaikan pengaduan.

BANTEN
Hati-hati, Ini Titik Lokasi Rawan Razia Operasi Zebra 2025 di Tangerang 

Hati-hati, Ini Titik Lokasi Rawan Razia Operasi Zebra 2025 di Tangerang 

Senin, 17 November 2025 | 05:53

Kegiatan Operasi Zebra 2025 akan berlangsung mulai 17 hingga 30 November di Kota Tangerang dan wilayah sekitarnya. Operasi ini digelar dalam rangka mempersiapkan pengamanan jelang libur Natal dan Tahun Baru

TOKOH
Antasari Azhar Eks Ketua KPK Meninggal Dunia, Disalatkan di Masjid Asy Syarif BSD

Antasari Azhar Eks Ketua KPK Meninggal Dunia, Disalatkan di Masjid Asy Syarif BSD

Sabtu, 8 November 2025 | 20:22

Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar meninggal dunia pada Sabtu, 8 November 2025.

KAB. TANGERANG
Bethsaida Hospital Sudah Satu Dekade Jadi Rujukan Layanan Medis di Gading Serpong Tangerang

Bethsaida Hospital Sudah Satu Dekade Jadi Rujukan Layanan Medis di Gading Serpong Tangerang

Senin, 17 November 2025 | 14:37

Perkembangan kawasan Gading Serpong sebagai pusat hunian dan aktivitas urban dalam beberapa tahun terakhir turut diiringi kehadiran fasilitas kesehatan yang kian dibutuhkan masyarakat.

MANCANEGARA
Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Rabu, 5 November 2025 | 12:34

Nama Zohran Mamdani menjadi sorotan dunia usai hasil proyeksi pemilu menunjukkan dirinya unggul jauh dalam pemilihan Wali Kota New York.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill