Connect With Us

Cegat Pelaku Curanmor, Warga Serpong Tangsel Disabet Celurit hingga Usus Terburai

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 11 Januari 2024 | 03:00

Lokasi pelaku curanmor menyerang warga saat akan ditangkap di Jalan Roda Hias, RT07/02, Kecamatan Serpong, Kota Tangsel, Rabu 10 Januari 2024, malam. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Seorang warga disabet celurit saat mencoba menghentikan pelaku pencurian kendaran bermotor (curanmor) yang kabur di Jalan Roda Hias, RT07/02, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu 10 Januari 2024, malam.

Akibat serangan tersebut, korban bernama Yana, 39, mengalami luka serius pada bagian perutnya hingga ususnya terburai.

Ela, warga setempat menjelaskan pelaku berjumlah empat orang berboncengan dengan dua sepeda motor. Awalnya dua pelaku beraksi dengan duduk di atas motor warga yang terparkir dekat lokasi, sekitar pukul 19.30 WIB.

"Tadinya saya tidak curiga kalau itu maling. Dua orang duduk-duduk di atas motor orang sambil main HP. Tapi belum sempat ambil motor, ada warga yang neriakin maling," katanya.

Para pelaku langsung kabur menaiki dua sepeda motor. Saat melintas di lokasi, Yana yang saat itu tengah membeli nasi uduk, mendengar teriakan warga.

Ia pun berusaha mencegat dan menendang motor pelaku. Namun ternyata salah satu pelaku sudah menyiapkan celurit dan menyabetnya hingga mengenai bagian perut.

"Ketika itu jalan kondisinya ramai, banyak orang. Tapi cuma Yana yang mencegat pelaku. Lalu, pelaku yang di motor pertama sempat mengeluarkan pistol dan menembak ke atas tiga kali. Pelaku di motor kedua nyabet pakai celurit. Korban ususnya sampai keluar," kata Merit, pedagang soto di lokasi.

Lantaran mengeluarkan senpi dan sajam, warga tidak berani menghentikan para pelaku hingga mereka berhasil kabur.

Sementara korban yang terluka parah dan bersimbah darah, dilarikan ke RSUD Tangsel untuk mendapat pertolongan. "Langsung dibawa ke rumah sakit, sudah ditangani," tambah Merit.

Menurutnya peristiwa curanmor ini sudah ketiga kalinya terjadi di kawasan tersebut. Namun kali ini pelaku lebih nekat beraksi saat kondisi ramai.

"Ini sudah ketiga kalinya sejak dua bulan lalu. Kemungkinan pelaku ini orang yang sama. Saya harap polisi bisa segera menangkap para pelau, karena mereka sudah berani melukai warga," tegasnya.

TEKNO
Sempat Dinonaktifkan saat Demo Ricuh, TikTok Kembali Buka Fitur LIVE

Sempat Dinonaktifkan saat Demo Ricuh, TikTok Kembali Buka Fitur LIVE

Selasa, 2 September 2025 | 22:48

Media sosial TikTok akhirnya kembali mengaktifkan fitur "LIVE" atau siaran langsung di Indonesia, setelah sempat mati sejak Sabtu 30 Agustus 2025 malam, ketika terjadi aksi demo ricuh di sejumlah wilayah.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

MANCANEGARA
PBB Desak Investigasi Penanganan Demonstrasi di Indonesia

PBB Desak Investigasi Penanganan Demonstrasi di Indonesia

Selasa, 2 September 2025 | 12:30

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyoroti rangkaian aksi demonstrasi yang terjadi di Indonesia dalam beberapa hari terakhir.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill