Lagi, PLN Nyalakan Serentak 1.000 Pelanggan Baru di Banten
Kamis, 1 Mei 2025 | 11:12
PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten kembali menunjukkan komitmennya dalam memperluas akses listrik dan meningkatkan pelayanan bagi masyarakat.
TANGERANGNEWS.com-Warga Tangerang Selatan (Tangsel) yang tewas akibat kecelakaan bus rombongan warga Tangsel di Tol Cipali, menerima santunan kematian dari Jasa Raharja.
Santunan itu diserahkan Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie kepada ahli waris korban, pada Selasa 5 Maret 2024.
Benyamin menjelaskan korban atas nama Yuyun, mendapatkan santunan yang pertama dari perusahaan Bus Blue Star sebesar Rp25 juta.
Kemudian dari jasa raharja mendapatkan santunan langsung dimasukkan ke dalam rekening atas nama keluarganya sebesar Rp50 juta, untuk melanjutkan kehidupan keluarga yang ditinggalkan," ucapnya.
Pemkot Tangsel terus memberikan bantuan dan pelayanan yang maksimal kepada seluruh korban, korban tidak perlu khawatir terkait biaya.
"Kami semua layani, nanti juga dikunjungi oleh tim dari Puskesmas kami untuk lanjutannya. Kalau mau dirawat atau ditangani secara medis di Rumah Sakit Pemkot Tangsel, biaya nanti kami koordinasikan dengan Jasa Raharja, tinggal kesembuhannya saja," ujarnya.
Sampai saat ini, Benyamin menyebut, untuk korban yang masih dirawat di Rumah Sakit (RS) Mitra Plumbon Cirebon sekitar 7 korban. Mereka masih mendapatkan pelayanan medis termasuk operasi yang harus dilakukan.
"Di RS Mitra Plumbon masih ada 7 orang karena harus dioperasi, patah tulang dan sebagainya. Kemudian juga yang dirawat di RS Kota Tangsel tinggal 5 orang saja. Semuanya biaya ditanggung Jasa Raharja, kalau ada kelebihan biaya nanti BPJS Kesehatan," ucapnya.
Bersama dengan itu semua, Pemkot Tangsel juga memberikan bantuan sembilan bahan pokok kepada keluarga korban.
Dijelaskan Benyamin penyebab kecelakaan sampai saat ini masih dilakukan penyelidikan. Tetapi berdasarkan gambaran yang ada bahwa kondisi bus masih sangat baik.
"Saya ngobrol sama supirnya juga, beliau juga kepalanya berdarah-darah begitu kan. Mobilnya sangat sehat, KIR-nya masih ada, dan sebelum digunakan oleh rombongan sini itu sudah digunakan untuk perjalanan luar kota. Tetapi tidak kenapa-kenapa. Selebihnya saya serahkan kepada pihak Polres Cirebon ya," kata Benyamin.
Terakhir, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Tangsel yang akan berpergian ke luar kota bersama rombongannya untuk berkoodinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Tangsel, agar memastikan kondisi Bus yang akan digunakan masih laik digunakan.
"Ke depan saya minta bagi masyarakat yang akan perjalanan ke luar daerah apalagi setelah lebaran tuh, banyak yang tour dan sebagainya. Silakan hubungi kami untuk dilakukan pengecekan, dan perusahaan bus juga harus rajin untuk berkonsultasi terkait ramp check dengan Dishub Tangsel," tandasnya.
PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten kembali menunjukkan komitmennya dalam memperluas akses listrik dan meningkatkan pelayanan bagi masyarakat.
Setiap tahun, dunia kuliner di Indonesia selalu diramaikan oleh tren baru yang kreatif dan menggugah selera. Inovasi rasa dan tampilan terus bermunculan dari tangan-tangan kreatif pecinta kuliner.
Seorang pria paruh baya tewas mengenaskan dengan kondisi bersimbah darah di Jalan Masjid Darussalam, RT04/14, Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu 30 April 2025.
Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.