Connect With Us

Warga Rumpin Bogor Tolak Sampah Tangsel, Benyamin: Belum Dapat Laporan DLH

Yanto | Selasa, 4 Juni 2024 | 21:37

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie, Rabu 15 Mei 2024. (@TangerangNews / Yanto)

TANGERANGNEWS.com-Rencana Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang akan membuang sampah ke  Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Rumpin Bogor, mendapat penolakan dari warga setempat.

Berdasarkan informasi, penolakan tersebut dilakukan dengan aksi demo oleh ratusan warga.

Salah seorang warga, Lady menyebut, aksi ini sebagai bentuk penolakan berdirinya TPST di wilayah itu.

Pasalnya, TPST tersebut hanya digunakan sebagai pembuangan sampah-sampah yang dikirim dari wilayah Tangsel.

"Kami sebagai warga merasa dibodohi, karena awal pembangunan itu izin lingkungan, bukan mengenai sampah melainkan mengenai peternakan," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie mengaku belum mengetahui soal adanya penolakan pembuangan sampah Tangsel ke daerah Rumpin Bogor.

"Saya belum dapat laporan di sana ditolak atau seperti apa. Saya belum dapat laporan terkini dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Nanti saya akan cek kalau memang itu harus dicari solusinya," katanya, saat ditemui di kantor DPRD Kota Tangsel, Selasa 04 Juni 2024.

Disinggung adanya longsor di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cieupecang, Benyamin juga mengaku belum mendapatkan laporan tersebut.

Menurutnya, untuk mengatasi persoalan sampah di Kota Tangsel diperlukan adanya upaya untuk penanganan berbasis teknologi. 

"Makanya diperlukan penanganan berbasis teknologi untuk mengatasi sampah di Kota Tangsel," ujarnya. 

Diketahui, sebanyak 400- 450 ton sampah per hari ditampung di TPA Cipeucang, Serpong, Kota Tangerang Selatan. Mayoritas sampah yang masuk merupakan sampah keluarga dan plastik.

KAB. TANGERANG
3 Jaksa di Banten Pemeras WNA Korsel Terancam 20 Tahun Penjara

3 Jaksa di Banten Pemeras WNA Korsel Terancam 20 Tahun Penjara

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:48

Tiga orang jaksa di wilayah banten yang menjadi tersangka atas kasus dugaan pemerasan terhadap warga negara asing (WNA) asal Korea Selatan terancam hukuman penjara maksimal 20 tahun.

TOKOH
Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Rabu, 3 Desember 2025 | 18:21

Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.Informasi tersebut pertama kali dibagikan melalui unggahan akun Instagram istrinya, Karina Ranau.

BANDARA
Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Selasa, 16 Desember 2025 | 15:49

Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) telah memetakan prediksi dan menyiapkan strategi untuk melayani tiga gelombang puncak arus penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.

NASIONAL
Tak Perlu ke Luar Negeri, Gatam Institute Eka Hospital Sukses Tangani 100 Operasi Lutut Robotik

Tak Perlu ke Luar Negeri, Gatam Institute Eka Hospital Sukses Tangani 100 Operasi Lutut Robotik

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:01

Gatam Institute Eka Hospital berhasil mencatatkan penanganan 100 operasi Total Knee Replacement (TKR) atau penggantian sendi lutut, dengan menggunakan teknologi robotik Velys.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill