Connect With Us

9 Tandon Baru Dibangun untuk Kendalikan Banjir di Tangsel

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 16 Juli 2024 | 22:10

Salah satu tandon yang dibangun Pemkot Tangsel untuk mengendalikan banjir. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) membangun sembilan tandon untuk mengendalikan banjir.

Sembilan tandon yang dibangun selama 2022-2023 itu Tandon Lengkong Karya, Kolam Retensi Griya Asri di Serpong Utara, Kolam Retensi Kampung Bulak, Tandon Puri Sentosa, Tandon Babakan di Kecamatan Setu, Tandon Pondok Aren, Tandon Sawah Lama 1, Tandon Sawah Lama 2, dan Tandon Serua Riverpark yang berada di Kecamatan Ciputat.

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie menegaskan komitmennya untuk melanjutkan berbagai pembangunan infrastruktur dalam rangka pengendalian banjir.

Ia menerangkan pembangunan seperti tandon menjadi salah satu langkah dalam menangani permasalahan banjir yang acap kali melanda. 

"Komitmen kami terus melanjutkan pembangunan tandon, lalu revitalisasi drainase dan berbagai langkah lainnya. Tujuannya ya itu mengurangi titik-titik banjir di Tangerang Selatan, ini ikhtiar kita bersama," ucap Benyamin, Selasa 16 Juli 2024.

Sementara itu, Kepala Dinas SDABMBK Robby Cahyadi menjelaskan pembangunan tandon merupakan salah satu cara mengatasi persoalan banjir, dimana prinsip penanganan yang dilakukan terbagi dalam 3 tahap.

Dimulai dari tahap pertama yakni sebelum terjadinya banjir terbagi dua yaitu dilakukan upaya menahan atau meretensi air hujan sebelum masuk ke badan air atau sungai.

Apalagi, kondisi sungai-sungai saat ini secara kapasitas sudah jauh berkurang dibanding debit air hujan. 

"Jadi air hujan ini diupayakan diretensi sebanyak mungkin sebelum masuk ke sungai melalui cara diresapkan ke dalam tanah dengan memperluas ruang terbuka hijau, taman, sumur resapan dan kolam tampungan pada lingkungan serta memperbanyak kolam-kolam retensi atau tandon," ucapnya.

Selanjutnya, tahap kedua melakukan upaya dengan memperluas penampang basah sungai atau menambah kapasitas sungai melalui upaya pelebaran sungai dengan pembangunan turap dan pengerukan sedimentasi secara rutin melalui pemeliharaan sungai. 

"Pada saat terjadinya banjir kita mengoptimalkan pengoperasian stasiun-stasiun pompa dan menempatkan petugas lapangan untuk langsung terjun ke titik banjir. Sedangkan pasca banjir, kita lakukan pembersihan atau perbaikan jika ada infrastruktur yang rusak," terangnya.

TANGSEL
Peluang Karir Masa Depan, Mahasiswa UPJ Tangsel Diajari Kuasai AI dan Blockchain

Peluang Karir Masa Depan, Mahasiswa UPJ Tangsel Diajari Kuasai AI dan Blockchain

Senin, 1 Desember 2025 | 12:51

PT Pintu Kemana Saja (PINTU) menegaskan komitmennya dalam memperkuat literasi aset digital dan teknologi kepada generasi muda Indonesia.

PROPERTI
Catat Penjualan Positif Sepanjang Tahun, ModernCikande Raih Penghargaan PIA 2025 dan 

Catat Penjualan Positif Sepanjang Tahun, ModernCikande Raih Penghargaan PIA 2025 dan 

Rabu, 26 November 2025 | 14:52

Kawasan industri ModernCikande Industrial Estate (MCIE) l dinobatkan sebagai peraih penghargaan Properti Indonesia Award 2025 untuk kategori Property Development – Industrial Estate Development

BANTEN
BMKG Wanti-wanti Potensi Banjir Rob di Pesisir Banten, Termasuk Tangerang

BMKG Wanti-wanti Potensi Banjir Rob di Pesisir Banten, Termasuk Tangerang

Kamis, 4 Desember 2025 | 21:31

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan terkait potensi banjir pesisir atau rob yang dapat terjadi di sejumlah wilayah pantai Banten.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill