Connect With Us

Pembina Pramuka SMK di Tangsel Diduga Terlibat Pelecehan Seksual hingga Didemo Puluhan Siswa

Rangga Agung Zuliansyah, Yanto | Senin, 23 September 2024 | 13:34

Puluhan siswa SMKN 5 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) demo terkait dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Pembina Pramuka di sekolah mereka, Senin 23 September 2024. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Aksi demo dilakukan puluhan siswa di SMKN 5 Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Senin 23 September 2024.

Aksi itu merupakan bentuk protes terkait adanya dugaan pelaku pelecehan seksual menjadi yang pembina Pramuka di sekolah mereka. 

Berdasarkan informasi, para siswa melakukan aksinya di depan gedung sekolah, Mereka dengan membawa spanduk protes menuntut untuk mengeluarkan guru pembina Pramuka berinisial D itu.

“Saya penghuni gedung C, C nya apa? (CABUL). #usuttuntas,” tulisan spanduk tersebut.

Kapolsek Pamulang Kompol Suhardono membenarkan aksi protes itu yang dilakukan para siswa itu.

Adapun dugaan aksi pencabulan yang dilakukan pembina Pramuka, dikabarkan sudah masuk laporan ke Polres Tangsel.

“Ada, langsung disuruh masuk oleh guru BP. Silahkan langsung ke sekolah saja ya, soalnya kejadiannya sudah lama banget. Laporannya ke Polres unit PPA,”ungkapnya.

Sementara, aksi dugaan pencabulan ini pertama kali ramai diketahui usai diunggah akun media sosial Instagram @wargatangsel yang merepost akun @boimbomi. 

Postingan berjudul ‘Selamat Tinggal Gerakan Pramuka’ pada poto pertama itu, menceritakan betapa kecewanya warga yang mendengar pelaku dugaan pencabulan seksual 10 tahun lalu, mendapat penghargaan Pancawarsa III oleh Kwarcab Kota Tangsel. 

“Gila rasanya jika saya diam, dan ini bukan pertama kali dalam setahun belakangan saya bicara di forum, Saya akan bersuara lebih,” tulisnya.

Dalam postingan tersebut diceritakan, adanya dugaan pelecehan yang dilakukan pria berinisial HDW, yang berprofesi sebagai pembina Pramuka.

Saat itu, 2010, adanya pengakuan dari adik-adik binaan di salah satu SMP negeri di Kota Tangsel, yang mengalami pelecehan seksual.

“Dari beberapa orang menjadi belasan orang. Mereka mengaku dilecehkan dengan berbagai macam modus: diberikan terapi supaya fokus belajar, supaya lebih lancar ujiannya,”ungkap postingan tersebut.

Terduga pelaku sempat keluar dari sekolah tersebut, lalu diberhentikan sementara dari kegiatan Pramuka Kwarcab Kota Tangsel selama 5 tahun.

Lalu, dugaan aksi tak senonoh tersebut dikabarkan terjadi lagi pada 2016. Hingga kini, HDW diduga masih aktif menjadi pembina di SMKN 5 Kota Tangsel.

TOKOH
Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Rabu, 3 Desember 2025 | 18:21

Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.Informasi tersebut pertama kali dibagikan melalui unggahan akun Instagram istrinya, Karina Ranau.

OPINI
Penebangan Hutan Secara Liar di Indoensia, Kegagalan Hukum dan Harga Sosial yang Kita Bayar Hari Ini

Penebangan Hutan Secara Liar di Indoensia, Kegagalan Hukum dan Harga Sosial yang Kita Bayar Hari Ini

Minggu, 14 Desember 2025 | 22:07

Ada satu ironi besar di negeri ini, Indonesia dikenal sebagaisalah satu pemilik hutan tropis terbesar di dunia, tetapi justrumenjadi negara yang paling cepat kehilangan hutan setiaptahunnya. Kita memiliki Undang-Undang Kehutanan

WISATA
Tingkat Keterisian Hotel di Kabupaten Tangerang Diprediksi Meningkat 52 Persen saat Nataru

Tingkat Keterisian Hotel di Kabupaten Tangerang Diprediksi Meningkat 52 Persen saat Nataru

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:40

Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Diporabudpar) Kabupaten Tangerang, memperkirakan tingkat keterisian hotel di wilayahnya meningkat hingga 52 persen dibandingkan saat hari-hari normal saat momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill