Connect With Us

Siswi SMA di Tangsel Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual di Dalam Kelas

Yanto | Senin, 5 Mei 2025 | 22:42

Orang tua dari siswi korban dugaan pelecehan seksual didampingi kuasa hukumnya saat melapor ke Polres Tangsel, Senin 5 Mei 2025. (@TangerangNews / Yanto)

TANGERANGNEWS.com-Orang tua siswi tingkat SMA di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melaporkan dugaan pelecehan seksual yang dialami anaknya di dalam lingkungan sekolah, Senin 05 Mei 2025.

Korban yang masih berusia 15 tahun itu dijadikan sasaran tindakan asusila oleh teman sekolahnya. Bahkan, peristiwa itu terjadi di dalam kelas.

Orang tua korban, berinisial D, 33, melaporkan peristiwa yang dialami putrinya tersebut ke Polres Tangsel.

D mengatakan, peristiwa itu terjadi pada bulan Oktober - November 2024 silam. Akibatnya, korban sampai mengalami depresi.

"Berawal dari nilai raport yang jelek, saat kami tanya anak saya sering murung, seperti kena mental dan akhirnya mengakui kalau jadi korban pelecehan seksual dan ancaman," terangnya saat ditemui TangerangNews di Polres Tangsel.

D menambahkan, belakang ini kepribadian serta aktivitas putrinya juga berubah.

"Dari yang pribadi ceria, jadi pendiam, suka murung, nangis sendiri. Yang tadinya mengikuti kegiatan informal seperti les, terhenti, dan anak saya mengalami ketakutan untuk sekolah," ungkapnya.

DIceritakan D, peristiwa terjadi saat putrinya sedang berada di dalam kelas usai latihan menari. Lalu, terduga pelaku berinisial S yang merupakan kakak kelas korban mendatanginya.

"Anak saya didatangi sama pelaku dengan berdalih untuk menenangkan. Namun pelaku melakukan pelecehan sambil merekamnya dengan HP," jelasnya.

Ternyata rekaman itu digunakan S untuk mengancam korban. S kerap meminta korban mengirimkan foto atau video vulgar. Jika ditolak, ia akan menyebar video rekaman pelecehan tersebut.

Korban sempat melaporkan ke Guru BK, tapi hingga saat ini tidak ada tindakan sama sekali dari pihak sekolah.

"Anak saya melaporkan ke guru kelasnya, lalu guru kelas melaporkan ke Guru BK, tapi tidak ada tindakan apapun," ungkap D.

KOTA TANGERANG
UMK Kota Tangerang 2026 Rp 5,3 Juta, Upah Buruh Naik 6,5 Persen

UMK Kota Tangerang 2026 Rp 5,3 Juta, Upah Buruh Naik 6,5 Persen

Selasa, 23 Desember 2025 | 10:29

Kabar gembira bagi para pekerja di Kota Tangerang. Upah Minimum Kota (UMK) Tangerang tahun 2026 resmi ditetapkan sebesar Rp 5.399.405, atau naik 6,5 persen dibandingkan tahun 2025.

OPINI
Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Selasa, 23 Desember 2025 | 20:09

Penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang di Kota Tangerang Selatan belakangan ini memicu krisis pengelolaan sampah yang cukup serius. Dampak dari kebijakan tersebut terlihat dari munculnya tumpukan sampah di berbagai jalan

AYO! TANGERANG CERDAS
Minat Anak Muda Jadi Peneliti Meningkat, BRIN Buka Lowongan Tiap Tahun

Minat Anak Muda Jadi Peneliti Meningkat, BRIN Buka Lowongan Tiap Tahun

Jumat, 19 Desember 2025 | 14:29

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mencatat peningkatan jumlah anak muda yang tertarik menekuni dunia riset dari tahun ke tahun.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill